Pilkada 2024

Duet Hendrik Lewerissa dan Said Assagaf Melanggar Aturan, Mantan Gubernur Tak Bisa Jadi Wakil

Wacana duet Hendrik Lewerissa dan Said Assagaf untuk turut serta dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 terancam gagal.

|
Kolase foto
Wacana duet Hendrik Lewerissa dan Said Assagaf untuk turut serta dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 terancam gagal. 

TRIBUNAMBON.COM -- Wacana duet Hendrik Lewerissa dan Said Assagaf untuk turut serta dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024 tak bisa terwujud.

Sebab, berdasarkan peraturan perundang-undangan, gubernur dilarang untuk mencalonkan diri menjadi wakil gubernur di daerah yang sama. Hal itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada Pasal 7 ayat (2).

Ketentuan tersebut berbunyi, “Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, serta Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (o) belum pernah menjabat sebagai Gubernur untuk calon Wakil Gubernur, atau Bupati/Walikota untuk Calon Wakil Bupati/Calon Wakil Walikota pada daerah yang sama”.

Baca juga: Ternyata Bukan Saadiah! Hendrik Lewerissa  Sudah Pinang Said Assagaff Jadi Pasangan di Pilgub Maluku

Berdasarkan peraturan tersebut, seorang Gubernur bisa saja maju lagi dalam Pilkada, tapi tidak sebagai calon Wagub.

Diberitakan sebelumnya, Hendrik Lewerissa (HL) ternyata lebih memilih Said Assagaff sebagai pasangannya di Pilgub Maluku 2024.

Pilihannya itu tentu berbanding terbalik dengan isu-isu sebelumnya yang beredar bahwa HL akan berpasangan dengan Saadiah Uluputty.

Pasalnya, Partai Gerindra ternyata lebih memilih untuk HL berpasangan dengan kader dari Partai Golkar, ketimbang kader PKS.

"Ini tawaran dari Partai Gerindra dan partai koalisi lainnya. Dan dari beberapa kader Golkar yang ditawarkan ke saya, saya lebih cenderung ke Said Assagaff," kata Hendrik Lewerissa kepada wartawan di Ambon, Senin (3/6/2024).

Menurutnya, Said Assagaff punya segudang pengalaman.

Selain itu, Said yang adalah Mantan Gubernur Maluku itu juga memiliki kemampuan di bidang pemerintahan.

"Saya malah sangat bersyukur kalau punya wakil ke pak Said Assagaff. Beliau punya pengalaman pemerintahan yang handal," ucapnya.

Dia mengaku, komunikasi politik sudah terus dibangun dengan Said Assagaff, dan Said merespon itu dengan sangat baik.

"Di Gerindra sudah ok. Tinggal menunggu respon dari Partai Golkar. Jika Golkar mengiyakan, maka saya ke pak Said Assagaff," tegasnya. ,(*(

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved