Taksi Terbang di IKN

Indonesia Bakal Uji Coba Taksi Terbang di IKN Juli Ini, Pekan Depan Mulai Proses Perakitan

uji coba terbang sky taxi atau taksi terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan 17 Agustus di IKN.

Tribunnews/Dokumen KARI
Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle atau OPPAV merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI). 

TRIBUNAMBON.COM – Indonesia akan segera mengujicobakan sky taxi atau taksi terbang.

Kendaraan mobilitas perkotaan itu akan menjadi showcase di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat ini, taksi terbang berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV) ini telah tiba di Balikpapan.

"Barangnya sudah sampai di Balikpapan, minggu depan dibuka kemudian dirakit. Setelah dirakit nanti kita akan coba,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Waduh! Ada 109 Ton Logam Mulia Palsu Beredar Sejak Tahun 2010 – 2022

Baca juga: Ajukan Interupsi, Gunawan Mochtar Minta Kaji Ulang Penempatan Pasar Ikan di Gedung Mardika

Kendaraan uji coba yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Sementara itu, baterai untuk kendaraan sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.

OPPAV merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).

Pembukaan pallet dan inspeksi akan dilakukan oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, serta Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pada awal Juni mendatang.

Pembukaan tersebut menandakan tahap pengurusan izin impor sementara telah dimulai.

“Temen-temen di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau engga nanti ada evaluasi tentang kinerja, evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika lokal juga dilibatkan,” ujar Bambang.

Ia menambahkan, kesempatan untuk melihat dan mempelajari taksi terbang ini merupakan pengalaman yang berharga.

“Engga banyak lho di dunia ini yang berkesempatan mencoba mobil terbang,” tutur Bambang.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menambahkan, pelaksanaan inspeksi dan uji coba akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

Sesuai dengan target jadwal Proof-of-Concept (PoC) dan arahan Kepala Otorita IKN, kegiatan perakitan dan inspeksi akan dimulai pada awal Juni.

Kemudian, dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan 17 Agustus di IKN.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved