Breaking News

Ambon Hari Ini

DPRD Sarankan Pemkot Ambon Kelola Sendiri Amplaz Tanpa Pihak Ketiga

Pasalnya, imbas dari kerja sama dengan PT Modern Multi Guna (MMG) malah harga sewa ruko naik hingga ratusan kali lipat.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Fandi
Amplaz: DPRD Sarankan Pemkot Ambon Kelola Sendiri Amplaz Tanpa Pihak Ketiga 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - DPRD Provinsi Maluku menilai Pemerintah Kota Ambon lebih baik mengelola Ambon Plaza (Amplaz).

Pasalnya, imbas dari kerja sama dengan PT Modern Multi Guna (MMG) malah harga sewa ruko naik hingga ratusan kali lipat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno kepada TribunAmbon.com, Senin (27/5/2024)

Wenno mengatakan jika dikelola Pemkot maka Pendapatan Daerah juga lebih besar.

Selain itu, harga sewa ruka yang diberikan ke pedagang juga akan lebih terjangkau dan tak membebankan pedagang.

"Kalau tidak Pemkot dapat mengelola sendiri sehingga untung pasti lebih besar dan harga sewa pasti lebih murah dan dapat di jangkau oleh pedagang," kata Wenno.

Baca juga: Wenno Sarankan Pemkot Batalkan Kerjasama dengan PT. Modern Multi Guna

Baca juga: Akhirnya, Oknum Anggota Polres Buru Brigpol Afrizaldi Ternate Ditetapkan Tersangka KDRT

Lanjutnya, terkait dengan perjanjian kerjasama antara Pemkot dan PT MMG disarankan dibatalkan.

"Pemkot mestinya punya Nurani yang berpihak kepada rakyat di tengah situasi ekonomi yg sulit dan harga kebutuhan yg sulit di jangkau oleh rakyat kecil jadi kerja sama Pemkot dgn pihak ke tiga harus di batalkan," tambahnya.

Selain dibatalkan, harga sewa juga harus dikembalikan seperti semula.

"dan harga sewa harus di kembalikan, seperti semula," tandasnya.

Dia juga mempertanyakan alasan pihak ketiga tersebut menaikkan harga sewa hingga ratusan juta tersebut.

"Masa setelah 30 tahun harga sewa naik 300 sampai 400 persen seperti keluhan pedagang," imbuhnya.

Lanjutnya, evaluasi harus segera dilakukan Pemerintah Kota.
Selain itu, Ia menilai akan lebih baik jika Pemkot sendiri yang mengelola Amplaz.

Sehingga pemasukkan ke daerah juga bisa bertambah dan pedagang juga bisa memdapat harga yang lebih terjangkau

Sebelumnya, seluruh pedagang Amplaz yang tergabung dalam Perkumpulan Penghuni Pengusaha Pusat Perbelanjaan Ambon Plaza (P5AP) menutup aktivita jual beli di Amplaz.

Tak hanya pedagang kecil, sekelas Matahari Dept Store, Foodmart dan KFC juga ikut ditutup akibat desakan pedangan lainya.

Penutupan itu dilakukan setelah pimpinan pedagang amplaz bernegosiasi dengan manajer Matahari, Foodmart dan KFC dan Mr. DIY sekitar dua jam lebih yang menuntut solidaritas sesama pedagang Amplaz.

Hal itu diduga akibat dari kenaikan harga sewa yang secara sepihak oleh kontraktor pengelolaan yakni, Modern Multi Guna (MMG). (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved