Sampah di Kota Ambon
Persoalan Sampah di Ambon, Nazir Sarankan Upaya Bersama Tokoh Pendidikan hingga Masyarakat
Dia menyontohkan, penumpukan sampah di hilir sungai Wairuhu, Desa Galala, Kota Ambon, dan ekosistem mangrove di Depan PLN Poka, Kota Ambon.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sampah yang dibuang sembarangan yang masuk ke sungai hingga ke laut akan berdampak buruk, baik untuk pemandangan hingga pencemaran lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Persampahan DLHP Kota Ambon, Nizar, kepada TribunAmbon.com.
Dia menyontohkan, penumpukan sampah di hilir sungai Wairuhu, Desa Galala, Kota Ambon, dan ekosistem mangrove di Depan PLN Poka, Kota Ambon.
Persoalan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas semua elemen.
Mulai dari pemerintah desa/kelurahan, dunia pendidikan, tokoh agama, hingga masyarakat secara penuh.
“Sampah yang masuk ke laut harus dapat di cegah. Hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak,” kata Nizar.
Baca juga: Baru Dibersihkan, Sampah Kembali Menumpuk di Ekosistem Mangrove Depan PLN Poka
Menurutnya, jika semua pihak bisa bergandeng tangan dan terlibat untuk saling mengedukasi, maka masyarakat akan semakin cerdas dan kota ini semakin maju.
“Kita harus cegah bersama, jangan sampai terbuang ke sungai hingga ke laut. Dengan edukasi sosialisasi tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah,” tegasnya.
Dia berharap, jika hal tersebut berhasil dilakukan, lingkungan akan bersih dan sehat, baik lingkungan di darat maupun di laut.
“Jika semua pihak bekerja sama, lingkungan akan bersih dan sehat. Mulai dari daratan hingga lautan,” harapannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.