Festival Al Mulk
Resmi Ditutup, Festival Al-Mulk Sukses Pamerkan Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW
Festival Al-Mulk yang menampilkan puluhan artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW resmi ditutup Jumat (24/5/2024) semalam.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Festival Al-Mulk yang menampilkan puluhan artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW resmi ditutup Jumat (24/5/2024) semalam.
Acara penutupan tersebut secara resmi dilakukan oleh Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada panitia yang telah sukses menyelenggarakan festival ini.
"Atas nama pemerintah Maluku, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para panitia penyelenggara," ucapnya.
Baca juga: 26 Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW Dipamerkan pada Festival Al-Mulk di Kota Ambon
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada rombongan artefak yang telah menyelenggarakan pameran di Maluku.
"Kepada rombongan, kami menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan artefak di bumi raja-raja, Negeri Al-Mulk," tambahnya.
Lebih lanjut, PJ. Gubernur Maluku berharap dari pameran ini, terbangunnya rasa cinta kepada Baginda Rasulullah SAW.
"Dengan mengikuti teladan Baginda, kami berharap negeri raja-raja ini akan diliputi oleh keharmonisan, kedamaian, dan keberkahan," harap Sadali Ie.
Selain itu, Penjabat Gubernur Sadali Ie juga meminta maaf atas segala kesalahan atau kata-kata yang mungkin disampaikan secara tidak sengaja dan menyinggung perasaan selama berlangsungnya festival.
"Jika dalam festival ditemui perlakuan atau ujaran yang tidak pantas dari masyarakat Maluku, baik itu disengaja maupun tidak, dengan tulus dari hati yang paling dalam, atas nama Provinsi Maluku dan Masyarakat Maluku, kami memohon maaf," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagai manusia, kesalahan memang tak terhindarkan.
Sadali Le juga mendoakan para rombongan artefak yang akan kembali ke Jakarta beserta tim penyelenggara.
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Maluku, kami berdoa semoga perjalanan mereka kembali ke Jakarta dilindungi dan dirahmati," ucapnya.
Diketahui, acara pameran ini berlangsung dari tanggal 13-24 Mei 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.