Pedagang Hewan Kurban di Kota Tual Mengaku Masih Sepi Pembeli

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang hewan kurban di Kota Tual merasakan sepinya pembeli untuk Iduladha 2024.

Pasalnya terhitung sudah 3 pekan menjelang Idul Adha belum kunjung ada orderan dari calon pembeli.

"Animo masyarakat ataupun jamaah masjid masih belum begitu antusias," kata Tom, salah seorang pedagang hewan di Jalan Maren IV, Kawasan BTN Koperasi, Sabtu (25/5/2024).

Baca juga: Resmi Ditutup, Festival Al-Mulk Sukses Pamerkan Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW

Menurutnya, sepinya pembeli hewan kurban bisa jadi indikasi melemahnya perekonomian masyarakat.

"Biasanya jika sudah mendekati Idul Adha, paling tidak sudah ada yang mulai bertanya-tanya harga, ataupun datang melakukan kroscek ataupun tawar menawar harga, namun hingga kini masih nihil," ucapnya.

Kebanyakan kata dia, hewan kurban didatangkan dari kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dengan harga variatif tergantung berat dan ukuran.

"Disini sapi dibandrol Rp. 12 juta yang kecil dan Rp. 15 juta untuk yang besar, ada juga kambing yang dijual dengan harga Rp. 3.5 juta ukuran besar dan kecil di angka Rp. 2.5 juta," imbuhnya.

Dirinya menambahkan untuk pemeriksaan kesehatan biasanya dari Dinas setempat akan datang ke masing-masing lapak.

"Biasanya dari Distan, akan mengunjungi masing-masing lapak untuk memeriksa kesehatan hewan yang akan dijual kepada konsumen," pungkasnya. (*)