Sebulan Pasca Diresmikan Gedung Pasar Mardika Masih Sepi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kemegahan gedung baru Pasar Mardika tak selaras akan suasana aktivitas para pedagangnya.

Pasalnya, terhitung hampir sebulan berlalu sejak peresmian, gedung tersebut tampak sunyi sepi

Padahal gedung tersebut dibangun dengan menggelontorkan anggaran Kementerian PUPR hingga ratusan miliar.

Tujuannya agar para pedagang tidak lagi berjualan di badan jalan.

Pantauan TribunAmbon.com dilokasi sekitar pukul 10.00 WIT, terlihat los-los masih kosong.

Tak ada satu pun pedagang yang berjualan ikan dan daging di lantai satu. Hanya ada satu dua pedagang makanan dan minuman ringan.

Mirisnya pada lantai dua tak ada pedagang sama sekali.

Baca juga: Saadiah Uluputty Daftar Cawagub di PPP Maluku, Siap Berpasangan dengan Hendrik Lewerissa?

Baca juga: Temui Pendemo Kasus KDRT Brigpol Afrizaldi Ternate, Iptu Deddy: Ibu Kapolres Paling Anti KDRT

Sedangkan di lantai tiga dan lantai empat hanya terdapat beberapa pedagang pakaian. Jumlahnya pun kurang dari 10 pedagang.

Salah seorang pedagang baju, Ibet Risakotta (45) mengaku meski sepi namun dirinya terpaksa berjualan saja.

Pasalnya, jika tak berjualan dia tetap harus membayar pajak ke Pemerintah.

"Biar sepi tetap harus jualan, kalau tidak buka kan rugi karena pajak berjalan," ungkap pedagang yang dulunya berjualan di gedung putih Pasar Mardika itu kepada awak media, Rabu (15/5/2024).

Hal yang sama juga dirasakan pedagang hijab, Siti Halijah (38).

Ia mengatakan, sejauh ini dagangannya belum laris bahkan jauh dari kata balik modal.

"Sepi kadang satu dua pembeli, kadang juga tidak ada pembeli sama sekali," cetusnya.