Demo Tolak Penggusuran Pasar Mardika, Pedagang Ngotot Penjabat Gubernur Maluku Temui Massa Aksi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah pedagang kaki lima Pasar Mardika gelar aksi demo menolak rencana penggusuran.

Dalam aksi itu mereka bersikeras meminta Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Le menemui mereka agar aspirasi didengar langsung.

Tuntutan aksi yang dibawa pun tak diserahkan meski perwakilan pemerintah provinsi telah hadir dihadapan pendemo.

"Kami tidak menerima perwakilan, kami minta Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Le hadir menemui para pedagang," kata koordinator aksi, Muhamad Saleh Keluan saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (15/5/2024).

Dijelaskan, sebelumnya para pedagang sudah menemui sejumlah instansi terkait.

Tetapi tidak ada kepastian terkait persoalan-persoalan yang mereka tanyakan, salah satunya terkait rencana penggusuran.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Kaki Lima Pasar Mardika Demo di Kantor Gubernur Maluku

"Masalah ini sebelumnya Pemerintah Kota Ambon, DPRD Kota Ambon dan Disperindag Provinsi Maluku tetapi tidak ada jawaban memuaskan," ungkapnya.

Ditegaskan, jika aksi hari ini tak berhasil bertemu dengan Penjabat Gubernur Maluku.

Maka dirinya mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih banyak.

"Kita akan turun dengan massa lebih banyak dari hari ini, aksi demo juga akan dilakukan ke Kejati dan Polda Maluku," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pedagang kaki lima Pasar Mardika menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Maluku, Rabu (15/5/2024).

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 11.40 WIT, terlihat sejumlah pedagang mendatangi kantor Gubernur Maluku.

Aksi dilakukan untuk menolak rencana penggusuran di Pasar Mardika, tepatnya di belakang Gedung Bank Mandiri.

Tampak massa aksi membawa sejumlah poster, salah satunya bertuliskan 'Menolak Penggusuran Pasar Mardika'.