Maluku Hari Ini
Efektifkan Program Guru Penggerak, Kadis Pendidikan Malteng Temui 498 Pengajar di Saparua
Kepala Dinas Pendidikan Malteng, Husein Mukadar kepada TribunAmbon.com mengatakan, meningkatkan kapasitas guru dalam mengimplementasikan pembelajaran
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Guna mengefektifkan program guru penggerak di Kepulauan Saparua, Kepala Dinas Pendidikan Maluku Tengah (Malteng) menemui 498 guru PAUD hingga SMP di Pulau Saparua.
Kegiatan Temu Pendidik (MUDIK) ini dihadiri Kepala Kecamatan Saparua itu berlangsung di SMP 16 Maluku Tengah dengan mengusung tema 'Bergerak bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar'.
Kepala Dinas Pendidikan Malteng, Husein Mukadar kepada TribunAmbon.com mengatakan, meningkatkan kapasitas guru dalam mengimplementasikan pembelajaran harus berpusat pada murid melalui peran Guru Penggerak.
"Acara MUDIK ini bertujuan untuk mengefektifkan Guru Penggerak sebagai agen Transformasi Pembelajaran," kata Husen Saparua, Selasa (14/5/2024).
Lanjutnya, optimalisasi komunitas belajar dengan berbagi praktik, baik untuk mendorong kolaborasi dan berbagi praktik terbaik antar guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Selain itu, ada pembentukan tim unit layanan disabilitas dan percepatan layanan di sekolah-sekolah.
• Gerai Pangan Murah Pemda Malteng Diserbu Warga, 1 Ton Beras Habis Terjual
"Meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus," jelas Mukadar
Pemerintah daerah juga tengah berupaya agar program transisi pendidikan dari PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan dan bermakna bagi anak.
Meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui program-program inovatif yang berpusat pada murid.
"Mengoptimalkan Layanan Transisi PAUD SD yang menyenangkan. Inovasi Literasi dan Numerasi Siswa dengan berbagai program sekolah yang berdampak pada Murid," urai Mukadar.
Tak hanya itu, dalam pertemuan itu, pihaknya juga mengumumpak perihal proses seleksi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang sesuai dengan Perdirjen nomor 5958/B/HK.03.01/2022.
"Memastikan proses seleksi kepala sekolah dan pengawas sekolah yang transparan, akuntabel, dan berkualitas," jelas Mukadar
Tak lupa, diawal sambutannya, Mukadar mengapresiasi para guru yang telah antusias mengikuti agenda tersebut.
"Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di Maluku Tengah," imbuhnya.
Adapun kegiatan ini menyajikan materi Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdek, dengan Narasumber Nurdin Achmad yang menjelaskan soal Transisi PAUD yang Menyenangkan.
Ada juga R Marasabessy yang sharing praktik tentang Layanan Inklusif.
Sedangkan Narasumber Pieter Ririmasi memaparkan tentang diskusi tentang proses seleksi Kepala Sekolah dan pengawas Sekolah dengan Narasumber Yoke de Fretes.
"Kegiatan MUDIK ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah. Dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah di Maluku Tengah dapat semakin meningkat dan berdampak pada hasil belajar siswa," tutup Mukadar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.