Pilkada 2024

Pecah Kongsi, Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwarin Rebut Rekomendasi PDIP Malra

Petahana Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2018-2023 Muhamad Thaher Hanubun (MTH) dan Petrus Beruatwarin (PB) pecah kongsi.

Megarivera
Petrus Beruatwarin usai mengambil formulir pendaftaran balon Bupati Malra di PDIP, Sabtu (29/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Petahana Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2018-2023 Muhamad Thaher Hanubun (MTH) dan Petrus Beruatwarin (PB) pecah kongsi.

Pada periode lalu, pasangan dengan akronim MTH-PB ini kompak diusung empat partai koalisi yakni PAN, PKB, PKS dan Gerindra.

Mereka berhasil mendulang suara sebanyak 23.944 suara sah atau akumulasi 43,03 persen masyarakat Malra, dan ditetapkan sebagai pemenang pilkada.

Baca juga: Baru 2 Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota di DPC PDIP Tual

Namun pada periode ini keduanya nampak pecah kongsi, terbukti dengan kehadiran PB di rumah perjuangan PDIP Malra dalam rangka mengambil formulir balon bupati Malra periode 2024-2029, Senin (29/4/2024) sore.

Beruatwarin datang menggunakan mobil pribadi miliknya sekitar pukul 17:25 WIT, didampingi sejumlah tim dan relawan.

Usai menandatangani buku tamu dan mengambil formulir pendaftaran, PB menyatakan optimis bakal diusung PDIP.

"Saya datang ke rumah rakyat PDIP, untuk melamar sebagai balon bupati Malra periode 2024-2029, mengambil formulir dan akan mengikuti semua prosedur dan mekanisme yang telah diatur, saya optimis bakal diusung," ucapnya.

Menurutnya, sesuai mekanisme yang telah diatur PDIP, secepatnya tim akan mengembalikan dan mendaftar secara resmi di PDIP Malra.

"Kami akan secepatnya mengembalikan formulir sekaligus mendaftar resmi di PDIP Malra paling lambat sebelum batas penutupan pendaftaran," tegasnya.

Disinggung mengenai pecah kongsi antara dirinya dan mantan bupati Malra MTH, dirinya tak menampik.

"Saya mendaftar sebagai calon bupati bukan wakil bupati, rekam jejak saya jelas dari kepala dinas kemudian sekda sekarang harus jadi bupati dong, masa mau jadi wakil terus," pungkasnya.

Untuk diketahui, MTH dan PB juga turut mengambil formulir di beberapa parpol yang sama salah satunya Perindo dan PDIP.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved