Calon Kepala Daerah Diminta Tidak Manfaatkan Nobar Piala Asia U23 untuk Pilkada 2024

TRIBUNAMBON.COM - Di media sosial ramai informasi kepala daerah dan juga calon kepala daerah akan menyelenggarakan nonton bareng atau nobar semifinal Piala Asia U23 malam ini, Senin (29/4/2024).

Umumnya nobar akan diadakan di daerah masing-masing di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dari pamflet terlihat beberapa kepala daerah tak luput mencantumkan fotonya dan mendapatkan kritik dari netizen di media sosial.

Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan sesuai aturan nobar yang disampaikan oleh pihak RCTI selaku pemegang hak siar Piala Asia U23 Qatar, para pihak harus mematuhi dua unsur jika hendak melaksanakan nobar.

Yakni nobar untuk tujuan non komersial dan nobar diadakan tanpa logo apapun kecuali logo RCTI Official.

"Tentu saja siapapun yang hendak melaksanakan nobar harus mematuhi dua sarat ini. Jika tidak, sama dengan pengabaian hak warga negara," ujar Ray dilansir dari Tribunnews.com.

Demikian pula, menurut Ray, jika ada calon kepala daerah atau elite politik yang menggalang nobar maka harus mematuhi dua sarat.

"Tidak mencoba mengambil keuntungan politik dari acara tersebut dan ,meminta izin terlebih dahulu kepada pihak RCTI," ujar Ray,

Demikian pula tidak menampilkan logo/foto atau sejenisnya selain logo dari pihak RCTI.

Jika para penyelenggara nobar mengabaikan 3 hal ini, Ray mengatakan khususnya para calon kepala daerah maka jelas mereka bukanlah calon yang pantas untuk dipilih.

"Masyarakat perlu melihat ketaatan mereka atas hak warga maupun publik. Jika untuk hal seperti ini, mereka tidak memenuhinya, mestinya jadi catatan bagi pemilih di pilkada 2024 untuk menjatuhkan pilihan mereka pada cakada yang tidak menghormati hak milik warga," ujar Ray.

Lagi pula, menurut Ray, mengadakan nobar untuk menaikan popularitas atau elektabilitas para calon kepala daerah adalah cara lama yang tidak lagi banyak pengaruhnya pada pemilih.

Seperti diketahui menjelang Pilkada serentak 2024 ini sejumlah kepala daerah akan mencalonkan kembali di wilayahnya masing-masing.