Pilkada 2024

Murad Ismail Foto Bareng Presiden PKS jadi Bukti Kuat Dukungan tuk Pilkada? Ini Kata Tim Penjaringan

Foto itu sontak dinilai menjadi bukti kuat bahwa PKS telah memberikan dukungan kepada MI untuk maju dalam Pilkada 2024.

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Mesya Marasabessy
PILKADA: Ketua Tim Penjaringan, Abdul Gani Lestaluhu saat klarifikasi terkait beredar foto Murad Ismail dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Beredar foto bersama antara bakal calon Gubernur Maluku dua periode, Murad Ismail bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beberapa hari terakhir.

Foto itu sontak dinilai menjadi bukti kuat bahwa PKS telah memberikan dukungan kepada MI untuk maju dalam Pilkada 2024.

Ketua Tim Penjaringan, Abdul Gani Lestaluhu pun angkat bicara terkait hal itu.

Menurutnya, soal dukungan PKS ke Murad Ismail itu tidaklah benar.

Dari foto bersama itu adalah kunjungan biasa pada acara Halal bi Halal yang digelar DPP PKS.

Saat itu, DPP PKS mengundang banyak orang baik ketua-ketua DPW maupun termasun Murad Ismail.

Baca juga: Ingin Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon, Yusuf Wally Sudah Ambil Formulir Pendaftaran di PKS

“Itu kebetulan DPP menggelar Halal bil Halal dan mengundang MI dan kepala daerah yang lain. Kemudian MI kunjungi Presiden PKS. Ada pimpinan DPW semua juga. Jadi foto itu hanya kunjungan biasa belum ada finalisasi menetapkan bakal calon untuk diusung,” kata Lestaluhu kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).

Kata Lestaluhu, beredarnya foto tersebut hanyalah dinamika politik menjelang Pilkada.

Lestaluhu menegaskan bahwa proses penjaringan masih terus berjalan hingga 5 Mei 2024 nanti dan belum memutuskan bakal calon siapa yang akan diusung untuk Pilkada.

Seluruh bakal calon katanya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat rekomendasi PKS.

“Jadi seluruh bakal calon memiliki kesempatan untuk direkomendasi PKS. Ini hanya dinamika politik menjelang Pilkada. Sehingga isu soal kunjungan itu terkait proses penetapan oleh DPP tentang SK menjatuhkan pilihan politik untuk mengusung bakal calon itu belum final karena semuanya masih berproses. Jadi siapa saja boleh mengunjungi DPP maupun DPD,” tandasnya.

Diketahui, baru ada dua bakal calon yang mendaftar sebagai Gubernur Maluku yakni Said Latuconsina dan Hendrik Lewerissa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved