Pilkada 2024
Petrus Fatlolon Optimis dapat Rekomendasi dari Perindo
Hal itu disampaikan Tim Pemenangan Petrus Fatlolon, Julius Layan usai mengambil Formulir pendaftaran bakal calon bupati di Sekretariat DPD Perindo Kab
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Petrus Fatlolon yakin Partai Perindo akan mengusung dirinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Tim Pemenangan Petrus Fatlolon, Julius Layan usai mengambil Formulir pendaftaran bakal calon bupati di Sekretariat DPD Perindo Kabupaten Kepulauan Tanimbar, di Jalan Ir. Soekarno, Sifnana, Sabtu (20/4/2024).
Saat pengambilan Formulir Pendaftaran Petrus Fatlolon datang bersama istri, Kader Nasdem dan tim pemenangan PF 2 Periode.
"Saya optimis bahwa Partai Perindo akan memberikan rekomendasi kepada Petrus Fatlolon. Partai Perindo juga istimewa sehingga PF sendiri datang langsung ambil formulirnya tanpa diwakili," kata Layan.
Ia menjelaskan, pengambilan formulir ini merupakan bentuk keseriusan Petrus Fatlolon (PF) dalam membangun koalisi jelang Pilkada KKT.
“ini Penting bagi PF guna membangun Koalisi dengan parpol dalam mencalonkan diri sebagai bupati di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” ungkap Layan.
Baca juga: Zulkarnain Awat Jadi Cabup Pertama Daftar di Demokrat Maluku Tengah
Baca juga: Pengembalian Formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah di DPD Perindo Malra Tak Bisa DIwakili
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Partai Perindo Jefri Arwalembun menambahkan, pihaknya terbuka dan memberikan kesempatan seluasnya kepada setiap orang yang ingin mendaftar calon bupati dan wakil bupati.
"Hari ini kami kedatangan Pa Petrus Fatlolon untuk mengambil Formulir Cakada. Beliau sebagai kandidat calon bupati yang pertama datang mengambil Formulir secara langsung di DPD Perindo Tanimbar,” kata Arwalembun.
Lanjutnya, untuk penentuan rekomendasi Perindo langsung dari DPP, sehingga DPD hanya menunggu arahan.
"Kami di Kabupaten hanya sebatas menerima pendaftaran dari calon kandidat karena mekanisme kami satu pintu. Selanjutnya kami Tim secara berjenjang melaporkan dan mempresentasikan seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar ke Tim Penjaringan dan pimpinan DPW serta DPP. Hasilnya akan dilihat dari survei ke depannya,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.