Maluku Terkini
Kondisi Sekolah YPPK Manusela Memprihatinkan, Fernando Akui Lemahnya Koordinasi
Kondisi juga sangat disayangkan olehnya mengingat kebutuhan pendidikan di Manusela sangat
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekretaris Yayasan J.B. Sitanala, Pdt. Andrew Fernando Paliama mengakui kondisi Sekolah YPPK Manusela dalam kondisi memprihatinkan.
Bahkan, sudah tidak layak untuk aktivitas pembelajaran.
Kondisi juga sangat disayangkan olehnya mengingat kebutuhan pendidikan di Manusela sangat utama.
"Kami prihatin akan kondisi pendidikan di sana," kata Sekretaris Yayasan J.B. Sitanala, Pdt. Andrew Fernando Paliama saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Kamis (18/4/2024).
Meski begitu, dia mengaku tidak mendapat laporan rutin terkait kondisi hingga administrasi sekolah.
Padahal, selaku yayasan yang menaungi lembaga pendidikan itu, tentu akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dari pihak sekolah, melalui Kepsek.
"Kami sebagai pengurusan cabang memiliki garis koordinasi yang tegas. Jika ada informasi yang disampaikan, pasti akan ditindaklanjuti," ujarnya.
Paliama juga mempertanyakan apakah masalah ini telah dilaporkan kepada pemerintah melalui data dapodik, karena yayasan tidak mengetahui dengan pasti mengenai hal tersebut.
Baca juga: Mirisnya Kondisi SD YPPK Manusela – Maluku: Dinding dari Papan, Kayu Lapuk hingga Atap Bocor
"Dalam hal pelaporan kepada pemerintah, kami juga tidak tahu apakah masalah ini telah dilaporkan melalui data dapodik," tambahnya.
Paliama menjelaskan bahwa akses data dapodik hanya diberikan kepada kepala sekolah dan operatornya.
Oleh karena itu, yayasan merasa terbatas dalam memperoleh informasi mengenai kondisi sekolah.
"Ini semua adalah masalah koordinasi yang kurang baik antara tingkat sekolah dan yayasan," jelasnya.
Paliama menegaskan bahwa lemahnya koordinasi ini dapat memperparah keadaan dan menghambat penyelenggaraan pendidikan.
"Yayasan menyadari bahwa perbaikan koordinasi diperlukan untuk menjaga kualitas pendidikan," tegasnya..
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.