Nasional

Ajukan Amicus Curiae ke MK, Megawati Selip Tulisan Tangan Berisi Curahan Hati tuk Rakyat Indonesia

Megawati Soekarnoputri menyelipkan tulisan tangan saat mengirimkan amicus curiae atau sahabat Pengadilan terkait sengketa hasil Pilpres 2024 ke MK.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mewakili Megawati Soekarnoputri menyerahkan surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan jelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16/4/2024). 

TRIBUNAMBON.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyelipkan tulisan tangan saat mengirimkan amicus curiae atau sahabat Pengadilan terkait sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tulisan tangan dengan tinta merah itu berada di halaman terakhir sebagai penutup dalam amicus curiae.

Amicus curiae itu diserahkan ke MK oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Selasa (16/4/2024)..

Hasto ditemani Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis.

Tampil dengan batik kuning, Hasto menjelaskan bahwa amicus curiae merupakan curahan hati Megawati terkait sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca juga: Jangan Kritik Teman saat Curhat! Ternyata Penyebab Orang Banyak Bunuh Diri Karna Sering Dikatai

Baca juga: Demokrat Maluku Tengah Mulai Buka Pendaftaran Bacalon Bupati

Menurut Hasto, amicus curiae itu dibuat sendiri oleh Megawati.

Bahkan, Megawati turut menyelipkan tulisan tangan yang berisi sebagai berikut:

"Rakyat Indonesia yang tercinta, marilah kita berdoa semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam, melainkan palu emas, seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911, habis gelap terbitlah terang, sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa INA. Amin ya rabbal alamin.

Hormat saya, Megawati Soekarnoputri di tandatangani merdeka, merdeka, merdeka," tulis Megawati.

Menurut Hasto, Megawati menutup amicus curiae dengan tulisan tangan memakai tinta merah.

Hasto mengatakan, tinta merah yang digunakan Megawati merupakan simbol keberanian dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Hasto turut menyinggung perjuangan Kartini yang menjadi simbol emansipasi wanita.

"Karena emansipasi itu merupakan bagian dari demokrasi sehingga ketika kita menghadapi kegelapa demokrasi akibat abuse of power yang dilakukan oleh Presiden Jokowi akibat kepentingan nepotisme untuk anak," papar Hasto.

Amicus curiae itu diterima langsung oleh perwakilan MK, Immanuel Hutasoit.

Immanuel memastikan, amicus curiae dari Megawati akan diserahkan langsung kepada Ketua MK, Suhartoyo.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved