Besok Lebaran, Harga Sayur di Pasar Langgur Maluku Tenggara Mahal, Capai Rp 10 Ribu Per Ikat
Besok lebaran, harga sayur di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara terpantau mahal.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Besok lebaran, harga sayur di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara terpantau mahal.
Pantauan TribunAmbon.com, Selasa (9/4/2024), hampir rata-rata penjual sayur menjajakan dengan harga Rp. 10 ribu.
Kondisi ini kontras dari biasanya, harga rata-rata sayuran yang dijual hanya Rp. 5 ribu untuk ikat kecil.
Baca juga: Hilal Tak Terlihat di Ambon, 1 Syawal Tunggu Hasil Sidang Isbat Kemenag RI
Sedangkan sayur ikat besar dengan kapasitas yang cukup banyak dibandrol Rp. 10 ribu, namun jelang Lebaran semuanya naik.
Umi salah satu pedagang sayur mayur mengatakan ini sudah berlangsung hampir sejak H-5 menjelang Lebaran 2024.
"Sudah dari lima hari lalu harga sayur tidak lagi di harga Rp. 5 ribu per Ikat, tapi kalau mau beli Rp. 5 ribu pun boleh akan kami kurangi," ujarnya.
Menurutnya, dari sawi, kangkung, bayam, pepaya parut, daun kasbi (singkong), jantung pisang, terong, semuanya harga seragam.
"Bukan hanya itu untuk cabai pun sama ukuran piring plastik kecil Rp. 10 ribu, ini harga yang wajar karena banyak petani lokal menunda panen hingga H-5 jelang Lebaran," cetusnya.
Meski demikian kata dia tetap saja banyak warga yang menyerbu lapak dagangan karena kebutuhan hari raya di depan mata.
"Pembeli makin banyak omsetnya sehari bisa mencapai Rp. 1 juta dari biasanya yang hanya Rp. 500 ribu," pungkasnya. (*)
Harga Ayam Potong di Pasar Langgur Maluku Tenggara Turun 1,8 Kilo Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Kaya Akan Protein dan Vitamin, Segini Harga Lat Atau Anggur Laut di Pasar Langgur |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Langgur Masih Mahal Capai Rp 1.5 Juta per Loyang |
![]() |
---|
Pasokan Lokal Langka, Cabai di Pasar Langgur Kembali Melonjak Capai Rp 200 ribu per Kg |
![]() |
---|
Harga Beras di Maluku Tenggara Melejit, Warga Minta Intervensi Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.