BPOM Ambon Pastikan Takjil di Depan Masjid Al-Fatah dan Batu Merah Ambon Bebas Bahan Kimia Berbahaya

BPOM memastikan jajanan takjil di kawasan kuliner jajanan takjil di depan Masjid Raya Alfatah dan Desa Batu Merah bebas dari bahan kimia berbahaya.

Ist
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon menguji sampel jajanan takjil di depan Masjid Raya Alfatah dan Desa Batu Merah,Sabtu (30/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon memastikan jajanan takjil di kawasan kuliner jajanan takjil di depan Masjid Raya Alfatah dan Desa Batu Merah bebas dari bahan kimia berbahaya.

Hal itu disampaikan Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail usai menguji sampel jajanan takjil di dua pusat kuliner tersebut, Sabtu (30/3/2023).

Tamran mengatakan total 26 sampel makanan yang diambil tidak mengandung bahan pewarna berbahaya.

“dari 26 sample makanan dari Al Fatah dan Batu Merah tidak ditemukan makanan yang mengandung Metalilo dan Formalin, hasilnya semua negatif, sampai saat ini belum ditemukan bahan berbahaya. Aman dikonsumsi masyarakat. Bisa digunakan,” bebernya.

Meski demikian, Tamran mengaku beberapa penjual masih menjajalkan makanan terbuka dan terkena debu jalanan.

Meski demikian, menurutnya, ada pedagang juga yang sadar kebersihan sehingga menutupi dagangan mereka agar tak gampang terkena debu maupun polusi.

"Ini sudah ada yang tadi kami lihat sudah mulai menutupi makanannya, pakai penutup, plastik saat ambil makanan, jadi sudah mulai terlihat kesasaran dalam kebersihan,” tambahnya.

Diketahui sidak tersebut untuk menguji makanan-makanan dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1445 hijriah, agar masyarakat Kota Ambon dapat menjalankan ibadah puasa dengan aman dan sehat.

Selain di Ambon, BPOM juga melakukan intensifikasi ke gerai modern dan distributor pangan di Kabupaten Kota lainnya di Maluku.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved