Pemkab Malra Sidak Stok Kebutuhan Pokok Jelang Idul Fitri 2024, Temukan Stok Telur Terbatas

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah harga sembako di Maluku Tenggara tergolong stabil menjelang Idul Fitri 2024.

Hanya saja, stok telur terbatas di sejumlah distributor.

Kepala Dinas Disperindag Malra, Arsyad Jabkenjanan mengungkap, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (26/3/2024), ditemukan kurangnya stok telur.

Ia mengatakan, memang ada ketersediaan namun stoknya tak mencukupi jelang Idul Fitri.

Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor agar secepatnya ditanggulangi.

"Komoditas yang kurang itu telur. Jadi, kami akan bekerja sama dengan pihak pengusaha lokal di kota Tual agar mensuplai ke Malra sehingga kebutuhan telur dapat terjamin," ucap Arsyad Jabkenjanan, Selasa (26/3/2024).

Sidak yang dilakukan kata dia, sebagai langkah antisipasi kelangkaan barang dan penertiban penimbunan pangan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Kita berharap, produsen dan distributor tidak menimbun barang jarena ini akan membuat harga naik dan masyarakat semakin susah," katanya.

Sementara itu, untuk stok sembako dan minyak mencukupi.

Diakui salah satu distributor, PT Tri Samudra, stok sembako dan minyak mencukupi jelang Idul Fitri 2024.

"Untuk beberapa bulan stok kami terjamin ya, kalau untuk minyak masih terjamin hingga enam bulan ke depan, jika masih kurang akan segera ada permintaan tambahan," ujar Mario Kele selaku Kepala Gudang PT Tri Samudra.

Untuk harga sendiri, lanjutnya masih stabil meski jelang hari besar karena stoknya mencukupi.

Untuk minyak goreng satu karton dibanderol Rp. 192 ribu sedangkan untuk jenis mie goreng Rp. 116 ribu, mie kuah Rp. 110 ribu.

"Untuk harga sendiri tetap stabil ada di angka yang telah ditetapkan, karena memang stoknya diambil langsung dari pabrik jadi tidak ada kenaikan harga maupun penurunan harga sepihak," ucap dia.