Kebakaran di Masohi
Kebakaran Ruko dan Cafe di Masohi, Total Kerugian Capai Rp 2.5 Miliar
Tempat yang sama, Ismail, pemilik Cafe Ara yang juga terdampak juga membenarkan pernyataan pihak kepolisian . Menurutnya, seluruh perabot cafe ludes t
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Insiden kebakaran yang menghanguskan satu unit ruko dan cafe di Jalan Abdullah Soulissa, Kelurahan Lesane, Kota Masohi, Senin (25/3/2024) dini hari menyebabkan seisi bangunan hangus tak tersisa.
"Estimasi kerugiannya untuk cafe sendiri ada sekitar Rp 500 juta sedangkan untuk bangunan ruko itu sekitar Rp 2 Milliar," kata Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim Polres Maluku Tengah, Ipda. Chakra M Arafat di lokasi usai melakukan olah TKP, Senin.
Tempat yang sama, Ismail, pemilik Cafe Ara yang juga terdampak membenarkan pernyataan pihak kepolisian.
Dia menyebutkan, seluruh perabot cafe ludes termasuk satu unit mesin percetakan baliho dan satu unit kendaraan roda dua hangus dilahap api.
"Iya benar, kerugiannya sekitar itu, ratusan juta, karena semua terbakar termasuk mesin percetakan juga habis terbakar," jawab Ismail.
Insiden naas yang menimpa bangunan milik H.Amir dan cafe milik Ismail itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 01.00, Senin dini hari.
Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Kota Masohi, Satu Ruko Ludes Dilahap Api
"Kejadian sekitar jam satu lewat," terang Ismail.
Dituturkan, kurang lebih 10-15 menit setelah api mulai membakar bagian belakang bangunan dirinya pangsung mendatagi Kantir Pemadam Kebakaran (Dampkar) di Kantor Satpol-PP setempat dan langsung mendapat respon petugas Damkar.
"Ada sekitar 15 menit setelah api mulai membakar, saya langsung ke Kantor Satpol dan melapor ke petugas Damkar dan merekapun langsung bergerak dan menjinakan api," jelas Ismail.
Sebelum datang Damkar, warga setempat terus menghalai api agar tidal merembes banguan yang lain dengan menggunakan alat seadanya.
"Memang beruntung banyak warga yang membantu dengan alat seadanya saja asalkan orang tua kami baik-baik saja," jelasnya.
Tak lama setelah itu datang satu unit Damkar dan mobil tanki air dari perusahaan daerah air minu.
"Tapi mereka datang sudah setengah jam api membakar bangunan ini. Cuma memang mereka merespon baik laporan kami" pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.