Maluku Terkini

Desa Sangat Tertinggal di Maluku Tersisa 4, Murad Ismail Sebut Imbas Baik Perkembangan Desa Mandiri

Gubernur Maluku, Murad Ismail melalui Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan jumlah desa Tertinggal di Maluku menurun 2024.

Diskominfo Maluku
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku, menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang bertempat di Hotel Grand Avira Ambon, Senin 18 Maret 2024 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Maluku, Murad Ismail melalui Sekda Maluku Sadali Ie mengatakan jumlah desa Tertinggal di Maluku menurun 2024.

Berdasarkan data pada awal RPJMD Tahun 2019 jumlah desa mandiri hanya 10, namun ada terjadi peningkatan dan di awal 2024 desa mandiri telah mencapai 82 desa.

Sementara untuk desa maju saat ini dari 291 berkembang 569, tertinggal 254, sangat tertinggal 4 desa.

Hal tersebut disampaikan saat Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku, di Hotel Grand Avira Ambon, Senin 18 Maret 2024.

Menurutnya hal tersebut merupakan dampak dari perkembangan desa mandiri.

“Perkembangan desa mandiri ini berdampak pada penurunan jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal, hal ini dikarenakan salah satu program unggulan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Maluku, yakni 1 OPD 1 desa binaan," katanya.

Baca juga: Pemkot - Telkom Teken Kerjasama Optimalkan Layanan Internet ke Warga Ambon

Ia mengatakan, Program 1 OPD 1 Desa Binaan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi Kabupaten/Kota untuk menciptakan program desa, sehingga selaras dalam mewujudkan desa mandiri di Provinsi Maluku, karena dengan demikian kesejahteraan yang diharapkan bagi masyarakat bisa tercapai.

“Perencanaan jangka panjang 2025-2045 menuju Indonesia emas, dimana telah ditargetkan sampai 2045 seluruh desa dapat menjadi desa mandiri, dan hal ini memerlukan kerjasama dari para pihak untuk mencapai apa yang menjadi harapan Pemerintah Pusat terutama Pemerintah Provinsi Maluku," harapnya.

Lanjutnya, membangun desa tidak hanya mencakup upaya-upaya untuk mengembangkan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa di bidang sosial, ekonomi, lingkungan dan kebudayaan.

Tetapi juga terkait dengan penguatan kelembagaan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan desa mulai dari perencanaan, penganggaran yang efektif dan efisien, sampai dengan evaluasi dan pelaporan.

Untuk itu Ia berharap, semoga forum ini dapat melahirkan konsep pemberdayaan yang terintegearsi sebagai wujud bergerak bersama menuju desa mandiri untuk Maluku sejahtera.

Diketahui, kegiatan juga diikuti oleh Ketua TGPP Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku beserat Jajaran, Perwakilan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Dinas PMD dan Bappeda Kabupaten Kota se-Maluku, Narasumber dan para peserta Forum OPD.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved