Sampah di Ambon
Warga Ngeluh Tak Tersedia TPS di Kebun Cengkeh Hingga STAIN, Nizar: Terkendala Lahan
Sejumlah titik pembuangan diantaranya; tanjakan Jl. Baru, Tanjakan 2.000, dan Tanjakan Jl. Tanah Rata Lorong Kapok, Desa Batu Merah, Kec. Sirimau, Kot
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga di sekitaran Kampus IAIN Ambon sampaiKebun Cengkeh menggunakan bahu jalan sebagai tempat pembuangan sampah sementara (TPS).
Sejumlah titik pembuangan diantaranya; tanjakan Jl. Baru, Tanjakan 2.000, dan Tanjakan Jl. Tanah Rata Lorong Kapok, Desa Batu Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com, Senin, (4/3/2024), jalan sepanjang 4 KM itu sama sekaki tidak tersedia tempat pembuangan sampah sementara.
Alhasil, bahu jalan dijadikan TPS.
"Mau buang ke mana lagi, kita numpuk dan ikuti saja dengan yang lainnya," ungkap Rian, Warga Jln Baru.
"Sampah ini nanti diangkut paginya," tambahnya.
Meski nantinya akan diangkut oleh petugas DInas Kebersihan dan Persampahan Kota Ambon (DLHP), namun keberadaan sampah itu mengusik kenyamanan pengendara hingga warga setempat.
Baca juga: Update Jadwal dan Tarif Tiket Terbaru Speed boat Rute Hitu - Laala
Baca juga: Diduga Kancing Bayar Warga Rp 200 Ribu saat Pemilu, Caleg Patrick Moendandar Dilaporkan ke Bawaslu
Pasalnya, tumpukan sampah mengeluarkan bau tak sedap.
"Kalau tidak dibuang ke sana, terpaksa kami bakar sampah di lahan kosong atau membuangnya ke sungai," katanya.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Persampahan DLHP Kota Ambon, Nizar Pelu mengatkan, pembangunan TPS terkendala lahan.
"Katong mau buat TPS, tapi warga yang tidak mau dekat rumahnya harus ada TPS," ujar Nizar.
Lanjutnya, pernah dibangun TPS di kompleks Lataza, Jl. Kebun Cengkeh, namuin dibongkar kembali menyusul keluhan dari warga lantaran terganggunya kenyamanan dampak bau sampah.
Dia pun berharap warga ikut membantu pemerintah menyelesaikan persoalan sampah.
"Butuh kerja sama yang ekstra agar lingkungan tetap nyaman," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.