Info Daerah

Program Perangkat Daerah Maluku Tenggara Tak Efektif, PJ Sekda Cecar Pimpinan OPD

Pasalnya, sesuai audit BPKP menunjukkan program dan kegiatan perangkat daerah dikategorikan tidak efektif bahkan jauh dari sasaran kebijakan.

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Pj Sekda Malra tekankan pentingnya sinergitas OPD dalam melancarkan program yang tepat sasaran, Senin (4/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Program Perangkat daerah tak efektif, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Nikodemus Ubro
cecar Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pasalnya, sesuai audit BPKP menunjukkan program dan kegiatan perangkat daerah dikategorikan tidak efektif bahkan jauh dari sasaran kebijakan.

"Ini akibat rendahnya konsistensi antara arah kebijakan perencanaan dengan alokasi anggaran alias perencanaan program mengarahkan lain, uang digunakan untuk hal lain," kesalnya saat membuka
acara Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Malra Tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Malra, Senin (4/3/2024).

Selain itu, lanjutnya masih ditemukan kebijakan di level perangkat daerah yang masih tidak sesuai
dengan kebijakan makro di level daerah.

Baca juga: PT. DSA Bangun Enam Sumur Bor tuk Atasi Kelangkaan Air di Kota Ambon

Baca juga: Dukung Langkah Pemda Tekan Inflasi, TP-PKK Malra Tanam 6.000 Anakan Cabai Serentak

"Rincian belanja di dalam kegiatan atau sub kegiatan tidak mencerminkan output yang akan dicapai imbasnya belanja pegawai tinggi, belanja publik rendah," imbuhnya.

Banyak alokasi anggaran hanya habis untuk rapat koordinasi, honorarium, perjalanan dinas, bahkan untuk rincian-rincian yang hanya bersifat administratif.

"Sementara, penentuan lokasi masih kurang memperhatikan data sasaran. Keluarga miskin ekstrem atau masyarakat rentan stunting yang menjadi prioritas malah tidak tersentuh intervensi program,"

Hal tersebut dipengaruhi oleh kurangnya sinergi yang dibangun OPD, buntutnya tiap sektor akan bergerak sendiri-sendiri, bergerak parsial, tanpa arahan dan tanpa pedoman.

Dia Katakan, mari hilangkan semua ego sektoral yang ada dan bergerak sebagai satu kesatuan, untuk membawa kemajuan bagi daerah dan masyarakat.

"Saya ingin sampaikan, bahwa semua rencana, kebijakan dan program yang disusun, hanya akan terlaksana dan berhasil jika ada dukungan semua stakeholder," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved