Pemilu 2024
Masih Ingat Mantan Napi Samson Alkatiri yang Ikut Nyaleg DPD RI? Kini Peroleh Suara Terendah
Dari hasil perhitungan suara sementara, pria yang pernah terlibat tindak pidana korupsi pengadaan obat-obatan di Dinkes Seram Bagian Timur tahun
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mantan narapidana, Samson Yasir Alkatiri saat ini tengah mencalonkan dirinya sebagai Caleg DPD RI.
Dari hasil perhitungan suara sementara, pria yang pernah terlibat tindak pidana korupsi pengadaan obat-obatan di Dinkes Seram Bagian Timur tahun 2011-2012 senilai Rp 1,3 miliar itu saat ini sudah memperoleh jumlah suara sementara sebanyak 10.077 atau 2,71 persen.
Angka itu berada di posisi paling rendah di antaranya 14 caleg DPD RI lainnya.
Sementara, untuk peraih suara tertinggi diungguli petahana Novita Anakotta dengan perolehan suara sebanyak 59.052 atau 15,09 persen.
Baca juga: Update Hasil Sementara DPD: Novita Anakotta Raih Suara Terbanyak di Provinsi Maluku
Data tersebut berdasarkan perhitungan suara sementara yang dilansir dari pemilu2024.kpu.go.id pukul 09.10 WIT, Minggu (18/2/2024) pagi.
Diberitakan, Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Ambon No.13/PID.TOPIKOR/2013/ PN.AB tertanggal 23 April 2014, Alkatiri dipidana penjara selama dua tahun dua bulan.
Ia terlibat tindak pidana korupsi pengadaan obat-obatan di Dinkes Seram Bagian Timur tahun 2011-2012 senilai Rp 1,3 miliar.
Tim Intelijen Kejaksaan Agung dan Tim Intel Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, mengamankan, Samson Yasir Alkatiri di Surabaya, Jawa Timur.
Alkatiri yang masuk daftar pencarian orang Kejati Maluku itu dibekuk saat berada di pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 3, Jalan Basuki Rahmat, nomor 8-12, Surabaya, Senin (12/1/2015) pukul 20.15 WIB.
Saat diwawancarai, Alkatiri mengaku, pengajuan dirinya sebagai Bacaleg DPD RI ini lantaran ingin berjuang demi Maluku.
“Saya ini ingin berjuang untuk kepentingan Maluku kedepan,” katanya.
Ia juga berharap perjuangan ini diridohi oleh Allah SWT agar dapat berjalan dengan baik.
Alkatiri sendiri adalah pria kelahiran 23 Juni 1983.
Beralamat di Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Bacaleg berusia 40 tahun itu juga sempat ditunjuk untuk memimpin Lembaga Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Maluku (LEBI UNIMKU).(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.