Kecelakaan Laut
Korban Tenggelam Ternyata Anggota Kodim, Dandim 1504: Murni Kecelakaan Laut
Jenazah korban berpangkat Serka itu terhanyut arus hingga ke perairan Amahusu, kemudian ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 18.20 WIT, Kamis (
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Elias Souisa, korban perahu terbalik di Perairan Teluk Ambon ternyata merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 1504 Ambon.
Diketahui, korban dilaporkan hilang saat melaut pada Rabu (31/1/2024) Malam.
Kemudia Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Ambon, Polairud, Lantamal IX, serta masyarakat melakukan pencarian selama dua hari.
Jenazah korban berpangkat Serka itu terhanyut arus hingga ke perairan Amahusu, kemudian ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 18.20 WIT, Kamis (1/2/2024).
Dandim 1504/Ambon, Letkol Inf. Leo Octavianus mengatakan jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari tepi pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
"Setelah 1x24 jam kita melaksanakan pencarian dengan Basarnas, Polairud, dan Angkatan Laut termasuk dukungan seluruh masyarakat. Ternyata dari hasil yang kita dapat, korban ini hanyut dan ditemukan di luar dari area TKP, yaitu sekitar 300 meter dari bibir pantai Amahusu," ungkapnya.
Lanjutnya, setelah divisum hasilnya menunjukkan bahwa korban meninggal murni karena kecelakaan.
Baca juga: Hilang di Perairan Teluk Ambon, Warga Temukan Jasad Elisa Soulisa di Amahusu
"Setelah jenazah korban dievakuasi dan divisum hasilnya memang kecelakaan di laut," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ambon, M. Arif Anwar mengatakan bahwa dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR dinyatakan tutup.
Usai visum, jenazah kemudian diserahkan ke Kodim untuk proses lebih lanjut.
"Kita koordinasi dengan Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol Inf Leo Octavianus M. Sinaga terkait temuan jasad yang ternyata korban, dan kami serahkan ke Kodim untuk proses lebih lanjut sehingga tugas Basarnas sudah selesai," jelas Anwar.
Jenazah korban hilang di Perairan Teluk Ambon sejak Rabu (31/1/2024) akhirnya ditemukan.
Jasad korban hanyut terbawa arus hingga ke Perairan Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon kemudian ditemukan sekitar pukul 18.20 WIT oleh nelayan setempat, Guntur Tamaela, Kamis (1/2/2024).
Tamaela mengaku kaget mesin speedboat yang dikendarainya tiba-tiba mogok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.