Kontak Senjata di Intan Jaya

TNI Polri Tembak Mati 1 Lagi Anggota KKB saat Kontak Senjata di Sugapa Intan Jaya   

Satu anggota KKB kembali tewas ditembak oleh Satgas Damai Cartenz di Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kolase TribunPapua
Sebanyak empat anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tewas usai diberondong pasukan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan pada Minggu (21/1/2024). Keempat anggota KKB yang tewas tersebut yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones. 

Warga yang mengunsgi tersebut berasal dari enam kampung.

Yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amasiga, Jalai, dan Yokatapa.

Warga, terutama anak-anak, perempuan, dan orangtua mendatangi pos pada sore hari.

Beberapa di antara mereka pulang pada keesokan harinya.

Serangan KKB

Sebelumnya, KKB melakukan aksi penyerangan di Intan Jaya.

Serangan tersebut membuat seorang anggota Brimob gugur. Tak hanya itu, KKB juga melakukan pembakaran dan melukai warga sipil.

Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan kepada Tribun-Papua.com, Rabu (24/1/2024) mengatakan total 4 anggota KKB yang tewas ditembak pasukan TNI/Polri.

Yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.

Kontak senjata juga masih terjadi pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIT.

Saat itu, Satgas Gakkum ODC-2024 yang menumpangi pesawat akan mendarat di Intan Jaya lalu diserang anggota KKB.

Dugaan awal, tembakan berasal dari gereja Katolik Santo Misael, Bilogai.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD meresponsnya dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

"Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan itu, dan jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu.

Ditegaskan Bayu, bahwa peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.

Sebab itu, aparat terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di Intan Jaya sembali memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan yang mungkin datang dari sumber yang tidak jelas," tutupnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved