Mengapa Jumlah Penduduk Indonesia Tergolong Sangat Besar? Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 281

TRIBUNAMBON.COM - Kunci jawaban IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka halaman 281, Lembar Aktivitas 17 tentang dinamika kependudukan.

Ada 4 pertanyaan tentang jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia.

Lembar Aktivitas 17: Aktivitas Kelompok

Gunakan berbagai sumber yang tersedia seperti buku, majalah, ensiklopedia kependudukan, internet, ataupun sumber lain yang membantumu menjawab pertanyaan berikut.

1. Mengapa kepadatan penduduk masing-masing daerah berbeda-beda?

2. Mengapa jumlah penduduk Indonesia tergolong sangat besar?

3. Menurut pendapat kalian, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar memberikan keuntungan bagi perkembangan perekonomian atau justru memberikan kerugian? Sertakan alasanmu!

4. Diskusikan hasil pekerjaanmu bersama dengan teman-temanmu dengan panduan guru.

Jawab:

1. Kepadatan penduduk masing-masing daerah berbeda-beda karena ada lahan atau wilayah yang kurang cocok untuk dijadikan tempat tinggal.

Sedangkan, daerah yang memiliki akses mudah ke pusat industri dan memiliki tanah yang subur cenderung memiliki tingkat kepadatan penduduk yang relatif tinggi.

2. Jumlah penduduk Indonesia tergolong sangat besar karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat angka kelahiran cukup tinggi.

3. Menurut pendapat saya, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar memberikan keuntungan bagi perkembangan perekonomian.

Adapun tiga keuntungan bagi negara Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk yang besar, yaitu:

Baca juga: Panjang Sayap Helikopter Kertas Pengaruhi Waktu Bertahan di Udara? Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Hal 37

Baca juga: Mengapa Salat Sebagai Tiang Agama? Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 71 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Bagaimana Cara Berzikir Sesuai Ketentuan? Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 71 Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Sebutkan Perbedaan Manusia, Jin, dan Malaikat! Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 171

- Ketersediaan sumber daya manusia atau tenaga kerja yang melimpah.