Teror KKB
Teror KKB di Intan Jaya, 270 Warga di Enam Desa Terpaksa Mengungsi
Sebanyak 270 warga dari enam desa di Intan Jaya terpaksa mengungsi akibat takut KKB.
TRIBUNAMBON.COM – Konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah berbuntut panjang.
Ratusan warga di Sugapa terpaksa mengungsi karena ketakutan dengan KKB.
Tercatat ada 270 orang yang mengungsi ke pos TNI Yonif 330/TD.
Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan mengatakan ratusan warga tersebut mengungsi lantaran ketakutan.
Baca juga: 4 Anggota KKB di Intan Jaya Tewas Ditembak TNI-Polri
Baca juga: OPM Ancam Tembak Siapapun Bila Dukung Pemerintah Indonesia Eksplore Emas Blok Wabu
"Ratusan orang itu mengungsi ke pos TNI karena takut terhadap KKB yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil," ujarnya, Selasa (23/1/2024).
Warga yang mengunsgi tersebut berasal dari enam kampung.
Yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amasiga, Jalai, dan Yokatapa.
Warga, terutama anak-anak, perempuan, dan orangtua mendatangi pos pada sore hari.
Beberapa di antara mereka pulang pada keesokan harinya.
Serangan KKB
Sebelumnya, KKB melakukan aksi penyerangan di Intan Jaya.
Serangan tersebut membuat seorang anggota Brimob gugur. Tak hanya itu, KKB juga melakukan pembakaran dan melukai warga sipil.
Kaops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhan kepada Tribun-Papua.com, Rabu (24/1/2024) mengatakan total 4 anggota KKB yang tewas ditembak pasukan TNI/Polri.
Yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones.
Kontak senjata juga masih terjadi pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 09.30 WIT.
| UKIM Kembali Kondusif, Rektor: Kekerasan Harus Dihindari, Sekecil Apapun |
|
|---|
| Ratusan Pejabat Fungsional dan PPPK Lingkup Pemprov Maluku di Lantik, Gubernur Ingatkan Fungsi ASN |
|
|---|
| Rusak Parah, Jalan ke Dermaga Namlea Dipenuhi 53 Lubang |
|
|---|
| Tawuran Mahasiswa UKIM, Empat Orang Luka dan Satu Motor Rusak |
|
|---|
| Pemerintah Diminta Tertibkan Kapal di Teluk Ambon Usai Pencemaran Minyak dan Oli |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.