Penyerangan di Laut Merah

Pasukan Houthi Yaman Luncurkan Rudal Hantam Kapal Milik AS 

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (15/1/2024) kemarin, militer AS mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan signifikan yang dilaporkan dan Gibr

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Tangkapan Layar Al Jazeera
GLOBAL: Pejuang Houthi yang baru direkrut meneriakkan slogan-slogan saat mereka mengendarai kendaraan militer dalam pertemuan di ibu kota Yaman 

Pasukan AS dan Inggris menanggapi serangan Houthi pekan lalu dengan melakukan puluhan serangan udara dan laut terhadap sasaran Houthi di Yaman.

Abdel-Malik al-Houthi, pemimpin Houthi, telah berjanji membalas dendam.

Pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa “setiap serangan terhadap kelompok Houthi di Yaman yang dilakukan oleh Amerika Serikat tidak akan berlangsung tanpa tanggapan.”

Dilaporkan dari Washington, DC, Mike Hanna dari Al Jazeera mengatakan bahwa para pejabat AS percaya bahwa setelah serangan pekan lalu, Houthi mempertahankan sekitar tiga perempat dari kapasitas mereka untuk menembakkan rudal dan meluncurkan drone.

“Serangan baru-baru ini terhadap kapal barang milik AS tampaknya diluncurkan dari kota Hodeidah, yang menjadi target serangan AS-Inggris dalam beberapa hari terakhir,” kata Hanna.

“Jadi, ada peningkatan dalam hal apa yang terjadi… situasinya sangat mengerikan dan ini adalah sesuatu yang diawasi dengan sangat ketat oleh intelijen AS.”

Omar Rahman, anggota Dewan Urusan Global Timur Tengah, mengatakan serangan satu kali yang menargetkan instalasi Houthi tidak akan mengurangi kemampuan kelompok tersebut atau menghalangi mereka untuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

“Apa yang dilakukan Amerika dan Inggris tidak dapat dibenarkan secara strategis. Hal ini dapat dibenarkan jika Anda melihat apa yang dilakukan Houthi di Laut Merah secara terpisah dari apa yang terjadi di Gaza dan wilayah lainnya,” katanya kepada Al Jazeera.

“AS dan Inggris mengabaikan sumber krisis ini, yaitu genosida di Gaza, namun mereka juga membiarkan terjadinya hal tersebut,” kata Rahman.

“Mereka berusaha mencegah eskalasi regional yang lebih luas dengan mengambil tindakan militer terhadap titik konflik yang terjadi akibat apa yang terjadi di Gaza.”(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved