H+3 Natal, Pedagang Musiman Mangga dari Kei Besar Mulai Padati Jl Jend. Soedirman-Malra

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Tiga hari pasca perayaan Natal, emak-emak pedagang musiman Mangga dari Kei Besar mulai nampak kembali memadati Jalan Jendral Soedirman, Ohoijang, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Pantauan Tribunambon.com, Kamis (28/12/2023) pukul 16.00 WIT, nampak 10 pedagang yang menggelar dagangannya, sembari sesekali menawarkan kepada pengguna kendaraan roda dua maupun empat yang melintasi kawasan tersebut.

Untuk kali ini, harga yang ditawarkan variatif dan lumayan ramah kantong, yakni Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per tumpuk.

Sementara per keranjang dibanderol Rp 70 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung ukuran besar kecil keranjang.

Mama Yori, salah satu pedagang asal Mun Ohoiir, Kecamatan Kei Besar Utara Barat mengatakan, untuk tiba di Ohoijang, para pedagang menggunakan tralsportasi laut berupa speedboat. 

Baca juga: Produksi Petani Lokal Minim, Ubi Dari Masohi Banjiri Pasar Langgur

Berangkat pagi, mereka pun langsung menjajal dagangannya. 

"Panen mangga tahun ini melimpah ya harus dijual walau harus melintas lautan dengan ongkos yang lumayan," ucapnya sembari tersenyum.

Menurutnya, untuk tiket dari Kei Besar ke Langgur capai Rp 75 ribu, belum lagi barang yang diangkut juga harus dibayar.

Per keranjang Mangga dikenai Rp 15 ribu.

"Kadang-kadang omset penjualan pun belum bisa menutupi biaya tiket dan angkutan," terangnya.

Jika beruntung, dirinya bisa memperoleh Rp 80 hingga Rp 100 ribu per hari.

"Sehari kadang laku kadang tidak, pendapatannya tak menentu kalau rejeki ya paling banyak Rp 100 ribu per hari," jelasnya.

Dirinya menambahkan, pantang pulang jika belum laku.

"Ya hitung-hitung bisa menambah beli beras gula dan kopi untuk keluarga di rumah," pungkasnya. (*)