Ambon Hari Ini
Kerap Jadi Keresahan Masyarakat, Polsek Nusaniwe Musnahkan 115 Knalpot Racing
Ratusan knalpot racing dimusnahkan dengan cara dipukul menggunakan palu serta dipotong menggunakan mesin gerinda.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kebisingan knalpot racing kerap menjadi keresahan masyarakat, terlebih ketika pengendara secara sengaja membetot gas saat melewati perumahan warga, rumah ibadah maupun sekolah.
Oleh karena itu, demi menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah kerjanya, Kapolsek Nusaniwe, Iptu Johan Anakotta rutin menggelar razia knalpot racing selama enam bulan terakhir ini.
Dalam kurun waktu tersebut, ratusan knalpot racing disita aparat saat razia dan patroli di jalan raya.
Sebanyak 115 knalpot racing itu lantas dimusnahkan secara massal di halaman Polsek Nusaniwe, Kamis (21/12/2023).
Ratusan knalpot racing dimusnahkan dengan cara dipukul menggunakan palu serta dipotong menggunakan mesin gerinda.
Kapolsek Nusaniwe mengatakan pemusnahan knalpot racing digelar dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas menjelang, selama dan pasca Nataru serta Pemilu 2024.
Baca juga: Tak Ada Izin, 97 Knalpot Racing Dihancurkan Polsek Kepulauan Aru
Diungkapkan, hingga saat ini wilayah kerja Polsek Nusaniwe terpantau aman dan kondusif.
Saya mau bilang bahwa Polsek Nusaniwe dan wilayahnya sampai hari ini sangat kondusif, walaupun ada riak-riak kecil tetapi tidak menjadi persoalan. Dalam arti mengundang perkelahian antar individu ataupun perkelahian antar kampung, kelompok maupun antar agama,” ungkapnya.
Anakotta menegaskan bahwa, wilayah Nusaniwe harus aman. Sehingga dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membantu tugas aparat menjaga situasi Kamtibmas.
“Untuk itu dengan adanya kegiatan ini saya mempertegaskan di sini kepada bapak ibu saudara-saudara bahwa harga mati untuk Wilayah Nusaniwe harus aman dan kita tolak dalam nama Tuhan Yesus segala perkelahian karena tidak membawa untung tetapi membawa bunting,” tegasnya.
“Saya mengajak semua pihak mulai dari tokoh agama, masyarakat dan pemuda, untuk menjaga Kamtibmas di Nusaniwe, yang bisa menjaga Nusaniwe aman dan nyaman hanyalah masyarakat Nusaniwe itu sendiri ada banyak tokoh - tokoh masyarakat yang berada di lingkungan yang peduli dan menetralisir akan gangguan Kamtibmas bukan orang luar dari Nusaniwe,” tambahnya.
Dirinya, mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada penggunaan knalpot racing yang menganggu kenyamanan dan ketertiban warga.
“Untuk setelah pemusnahan apabila bapak ibu mendapati adanya knalpot brong atau racing yang dipakai oleh masyarakat maka bapak ibu hubungi saya, biar Polsek Nusaniwe yang akan menyita. Seperti ada kata-kata dari seorang polisi yang menginspirasi bahwa kalau ada 50 polisi yang seperti Kapolsek Nusaniwe maka amanlah Negara Ini,” imbaunya.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.