Kepemiluan

Atribut Jokowi Lanjutkan Bersama Ganjar Pranowo Masih Terpajang di Ambon

Atribut berbentuk panace lekat itu, terpantau di tembok bangunan depan Fris Fresh Market, swalayan ternama di Jl Rijali, Kelurahan Karangpanjang, Keca

Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com
BERSAMA GANJAR - Atribut panace bertuliskqn Jokowi Bersama Ganjar terpajang di tembok swalayan ternama di Jl Rijali, Karangpanjang, Kota Ambon, Maluku, Rabu (20/12/2023) sore. Sejak Oktober 2023, arah dukungan Jokowi dialihkan ke capres-cawapres usungan Gerindra, Prabowo-Gibran. 

Kala itu, Gubernur Maluku Komjen Pol (P) Murad Ismail, masih menjabat Ketua DPD I PDI Perjuangan Maluku.

Namun, awal Mei 2023, Murad dinonaktifkan sebagai kader PDI Perjuangan, setelah istrinya Widya Murad, terdaftar sebagai bakal Caleg DPR-RI untuk Partai Amanat Nasional (PAN).

Momen penonaktifan Murad, Selasa (9/5/2023) oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.

"Pak Murad tak tunjukkan sikap terpuji saat partai mengklarifikasi kepindahan istrinya ke PAN." ujar Djarot.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan Ganjar sebagi capres tunggal usungan partai, 21 April 2023, atau di penghujung Bulan Ramadan 1444 H.

Saat pengumuman di Jakarta, Jokowi sebagai kader dan petugas partai PDI P hadir.

Narasi Kutipan dukungan Jokowi ke Ganjar sebagai pelanjutnya di pucuk kepemimpinan nasional, dikemukan setelah pengumuman resmi PDIP.

Namun, sekitar September 2023 arah dukungan Jokowi berbalik ke Prabowo Subianto, menteri pertahanan sekaligus ketua umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Dukungan kian terbuka dan bernuansa kontradiktif, pasca-Jokowi merestui putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres pendamping Prabowo.

Jokowi dan Gibran jadi Wali Kota Solo atas dukungan PDIP.

Ganjar sendiri menyatakan, sejak Oktober 2023, terbuka Jokowi tak lagi mengarahkan dukungan ke dirinya. (zil)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved