Nakes RSUD dr Haulussy Ambon Tutup Layanan Hingga Insentif Tiga Tahun Terbayarkan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tenaga Kesehatan di RSUD dr. M. Haulussy Ambon kembali menutup layanan medis hingga Insentif tiga tahun mereka dibayarkan.

Seluruh layanan mulai dari layanan IGD, rawat jalan, BPJS, farmasi ditutup, Senin (18/12/2023).

Penutupan tersebut lantaran tiga tahun insentif mereka mulai dari tahun 2020 hingga 2023 senilai Rp 26 Miliar urung dibayar.

Bahkan Direktur RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Nasaruddin pun tak mampu menjawab pertanyaan nakes saat demo terkait pembayaran insentif.

“Kami menutup pelayanan RSUD Dr. M. Haulussy sampai m-banking kami berbunyi,” seru salah seorang orator aksi, dr. Winnie Leiwakabessy Sp. PA. 

Aksi menutup layanan ini bukan pertama kali. Sebelumnya di pertengahan tahun 2023 pun demikian.

Meski sebagian besar layanan ditutup, namun para pasien yang sementara menjalani perawatan dan pasien hemodialisa atau cuci darah dan pengambilan obat-obatan khusus seperti ARV tetap dilayani.

“Kalau untuk cuci darah dan obat-obatan khusus kami tetap buka. Itu kan menyangkut nyawa, kami mau tutup layanan pun ada hati nurani,” lanjutnya. 

 Sementara itu, Nasaruddin saat unjuk rasa nakes mengatakan juga berjuang untuk masalah insentif nakes dan pegawai.

Baca juga: Dirut RSUD Haulussy Ambon Kabur Saat Didemo Nakes: Dituding Kerap Minta Cek Kosong

Namun, dia tak setuju layanan ditutup.

“Saya tidak menganjurkan (unjuk rasa) kan ini rumah sakit pelayanan. Kalau masalah dudukan (uang jasa layanan) saya juga berjuang,” kata Nazaruddin di hadapan puluhan nakes yang mengelilingi dia di depan ruang pengaduan rumah sakit. 

Pengunjuk rasa menilai jawabannya hanyalah bualan yang dijadikan alasan tiap ali dipertanyakan. Mereka pun menanggapi klarifikasi direktur dengan sorakan bernada sindiran.

Diketahui Puluhan nakes, tenaga medis dan pegawai RSUD RSUD Dr. M. Haulussy Kota Ambon kembali berdemo, Senin (18/12/2023).

Pasalnya jasa pelayanan tenaga Kesehatan (Nakes) sejak tahun 2020 – 2023 senilai Rp 26 miliar urung dibayar hingga kini.

Demo dimulai sejak pukul 07.00 WIT, yang berimbas pelayanan di RSUD kembali ditutup. (*)