Global
Sebuah Perjalanan Langka, Putin ke Timur Tengah Dikawal 4 Jet Tempur
Dia diantar ke istana presiden, di mana dia disambut dengan penghormatan 21 senjata dan jet militer UEA yang terbang melintasi asap berwarna bendera R
TRIBUNAMBON.COM - Dikawal oleh empat jet tempur, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan tur kilat satu hari yang jarang terjadi ke Timur Tengah.
Di mana ia mengunjungi Arab Saudi setelah perjalanan singkat ke Uni Emirat Arab.
Putin mendarat pada hari Rabu di Abu Dhabi, ibu kota UEA, yang menjadi tuan rumah pembicaraan iklim COP28 PBB.
Dia diantar ke istana presiden, di mana dia disambut dengan penghormatan 21 senjata dan jet militer UEA yang terbang melintasi asap berwarna bendera Rusia.
Presiden negara Teluk Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan menyebut Putin sebagai sahabatnya.
“Saya senang bertemu Anda lagi,” kata Sheikh Mohammed dilansir dari Al Jazeera, Kamis (7/12/2023).
Dia kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka membahas pentingnya memperkuat dialog dan kerja sama untuk menjamin stabilitas dan kemajuan.
Pemimpin Rusia juga menyuarakan sentimen serupa.
“Hubungan kami, sebagian besar karena posisi Anda, telah mencapai tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Putin kepada Sheikh Mohammed.
“UEA adalah mitra dagang utama Rusia di dunia Arab.”
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya Rusia untuk memainkan peran yang lebih berpengaruh di Timur Tengah, dengan agenda kerja sama minyak dan perang Israel-Hamas.
Kedua pemimpin tersebut membahas, antara lain, kerja sama bilateral di bidang industri energi dan teknologi maju, menurut kantor berita milik negara Rusia, TASS.
Baca juga: Bertemu Jokowi, Ini Kata Presiden Putin soal Terganggunya Rantai Pasok Pangan & Pupuk
Putin kemudian terbang ke Riyadh, tempat ia bertemu Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman Al Saud – pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Oktober 2019.
Dalam pidato pengantar yang ditayangkan di televisi Rusia, Putin berterima kasih kepada putra mahkota atas undangannya, dengan mengatakan bahwa dia awalnya mengharapkan MBS untuk mengunjungi Moskow, “tetapi ada perubahan pada rencana”.
Pertemuan mereka berikutnya akan diadakan di Moskow, katanya, seraya menambahkan: “Tidak ada yang bisa menghalangi perkembangan hubungan persahabatan kita.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.