Ambon Hari Ini

Prof Leiwakabessy Ancam Pidanakan Mahasiswa Penyebar Hoax Gratifikasi Rp 26 Miliar

Dirinya dengan tegas mengancam akan mempolisikan siapa saja yang memfitnah serta mencemarkan nama baiknya, termasuk mahasiswa yang melakukan orasi.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Jenderal
Rektor Terpilih, Prof. Dr. F. Leiwakabessy saat klarifikasi terkait dugaan gratifikasi Rp. 26 miliar dalam pemilihan Rektor Universitas Pattimura, Rabu (15/11/2023). 

Diberitakan sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Peduli (AMP) Unpatti menyampaikan aspirasi terkait dugaan gratifikasi senilai Rp. 26 miliar dalam pemilihan Rektor Universitas Pattimura Tahun 2023.

Aspirasi tersebut mereka utarakan di Depan Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku, Senin (13/11/2022).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.00 WIT, terlihat massa mendatangi Kantor Kejati Maluku dengan mobil pick up yang dilengkapi seperangkat sound system.

Selain berorasi secara bergantian, mereka juga membawa sejumlah poster.

Salah satunya bertuliskan 'Indikasi Money Politic Pemilihan Rektor Unpatti Tahun 2023'.

Ada juga poster berisi 'Mahasiswa Unpatti Menggugat Rektor Terpilih', yang mana dalam pemilihan Rektor Unpatti pada 7 November 2023 lalu Prof. Fredy Leiwakabessy terpilih dengan total perolehan 66 suara.

Sehingga para pendemo menuding Prof. Fredy Leiwakabessy terpilih karena membeli jabatan Rektor.

Hal itu mereka ekspresikan melalui sebuah poster bertuliskan 'Rektor Unpatti Dibelanjakan Rp. 26 miliar.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved