Pedagang Makanan Resah! Harga Beras di Banda Maluku Capai Rp 18 Ribu Per Kilogram
Pedagang makanan di Banda, Anita, menuturkan harga beras sudah mengalami peningkatan sejak sejak beberapa bulan terakhir.
TRIBUNAMBON.COM -- Harga beras merangkak naik di Banda Neira, Maluku Tengah.
Harga beras terus naik hingga menembus angka Rp 18.000 per kilogram.
Padahal dulunya masih bisa didapatkan dengan harga Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kilogram.
Pedagang makanan di Banda, Anita, menuturkan harga beras sudah mengalami peningkatan sejak sejak beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Kecelakaan di Negeri Piliana, Diduga Rem Blong, Truk Terjun ke Jurang, Sopir Diamankan Polisi
Baca juga: Kecelakaan Maut Rombongan Wisatawan Air Ninivala, 4 Orang Meninggal Dunia, Lainnya Luka-luka
Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut di Negeri Piliana, Ngerinya Tergambar dari Kondisi Mobil
Kenaikan harga beras dalam waktu singkat itu benar-benar memberatkan masyarakat.
"Harga beras sekarang sudah naik. Dari biasanya Rp 16.000 per kilogram sekarang sudah Rp 18.000 per kilogram," keluh Anita (37) penjual makanan di pintu masuk Pelabuhan Banda, Minggu (12/11/2023).
Sebagai pedagang, Anita mengaku resah karena harus mengeluarkan modal lebih banyak untuk membeli beras sebagai bahan untuk ketupat dan buras.
"Sekarang harus keluarkan modal lebih banyak untuk beli beras. Modal sudah besar, lalu jika penumpangnya sedikit yang turun kapal untuk belanja, kita tidak bisa untung," ungkap Anita.
Lebih lanjut Anita berharap harga beras bisa kembali turun.
"Kita tidak tahu kenapa harga beras sekarang naik. Mudah mudahan bisa turun kembali. Paling kurang seperti sebelumnya Rp 16.000 per kilogram. Lebih turun lagi lebih bagus," harap Anita.
Diketahui, ibu tiga orang anak ini sudah tiga tahunan mengais rezeki berjualan makanan dan minuman di pintu masuk Pelabuhan Banda.
"Kita jualan hanya berharap kalau kapal sandar dan para penumpang turun untuk belanja bekal melanjutkan perjalanan," ucap Anita.
Aktivis Maluku Terima Amplop Rp 250 Ribu Usai Doa Bersama di Polda, Diduga tuk Redam Demonstrasi |
![]() |
---|
Kader Muda Gerindra Serukan Perdamaian: Baku Gandeng Tangan Par Maluku Pung Bae |
![]() |
---|
Bantuan Rp 1 Miliar Mengalir, Pelaku Pembakaran di Hunuth Belum Terungkap |
![]() |
---|
Sekelompok Orang Diduga Preman Duduki Kantor Gubernur Maluku: Rumah Sakit atau Kantor Polisi |
![]() |
---|
Korupsi Bansos Covid-19 di SBB, Zarif Riadi Terlibat Kerugian Rp. 5,5 M, Statusnya Masih Menggantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.