KKN Kebangsaan

Unpatti Jadi Kandidat Pelaksanaan KKN Kebangsaan 2024, Ketua LPPM Mohon Doa dan Dukungan

Untuk memenuhi persyaratan itu, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unpatti telah mempresentasikan kajian akademis.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
Ketua LPPM Unpatti, Prof.Dr. M. Salakory saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (3/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Universitas Pattimura menjadi salah satu kandidat tuan rumah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2023.

KKN Kebangsaan merupakan program tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Setiap tahunnya, akan dipilih tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.

Diketahui, pada tahun 2023 KKN Kebangsaan telah dilaksanakan, Universitas Tanjung Pura, Pontianak sebagai tuan rumahnya.

Sementara untuk pelaksanaan tahun 2024 masih dalam proses penentuan lokasi, salah satu calon kandidat tuan rumah ialah Universitas Pattimura Ambon.

Untuk memenuhi persyaratan itu, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Unpatti telah mempresentasikan kajian akademis.

"Jadi waktu dapat rekomendasi dari pak Rektor untuk membuat proposal pelaksanaan KKN Kebangsaan, ya Indonesia timur mendapat giliran jika untuk memenuhi syarat," ungkap Ketua LPPM Unpatti, Prof.Dr. M. Salakory saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (3/11/2023).

Dikatakan, KKN Kebangsaan telah berulangkali dilaksanakan di wilayah Indonesia Barat dan Tengah, sementara di Wilayah Timur Indonesia baru dua kali.

Yakni di Universitas Hassanudin, Makassar; dan Universitas Khairun, Maluku Utara.

"Setelah Pontianak, tim Belmawa melihat bahwa Indonesia Timur harus menjadi sasaran dari pelaksanaan, kalau pilihan untuk beberapa lokasi universitas, Unhas sudah, di Maluku Utara Unkhairun juga sudah. Kali ini mungkin ke Unpatti, lalu kita sudah buah kajian akademisnya," jelasnya.

Baca juga: Forum Ilmiah dan Pleno ke-XV ISMEI di Unpatti Bakal Bahas Isu Strategis Nasional

"Dari kajian akademis, kalau pelaksanaan kKN kebangsaan dilakukan di Maluku maka harus mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan kondisi real Provinsi Maluku sebagai Provinsi Kepulauan. Kita punya jumlah pulau cukup banyak 1.300 lebih, lalu luas lautannya juga sangat luas, daratannya sedikit, banyak pulau-pulau kecil," tambahnya

Ada 5 lokasi yang masuk dalam kajian akademis pelaksanaan KKN Kebangsaan yaitu Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Kelima Lokasi tersebut sesuai tema yang diusung mengenai 'Wawasan Kebangsaan dan Daerah 3T'.

"Maka kita mengangkat tema 'Wawasan kebangsaan dan Daerah 3T' itu berarti lokasi-lokasi yang kita tawarkan itu seperti Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya, Seram Bagian Timur atau juga di Buru," cetusnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved