BMKG Maluku Tegaskan Gempa Bumi Belum Bisa Diprediksi, Tapi Resikonya Bisa Dikurangi, Ini Tipsnya

Diketahui, untuk mengantisipasi bencana gempa, sedikitnya ada 9 hal yang perlu diperhatikan saat gempa.

bangladeshchronicle.net
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNAMBON.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maluku mengatakan gempa bumi tak bisa diprediksi.

Hingga kini belum ada ilmu yang mampu memprediksi terjadinya gempa bumi.

Sedangkan di sisi lain gempa bumi bisa terjadi kapan saja, tak mengenal waktu.

Namun, BMKG Maluku menegaskan resiko akibat gempa bumi dapat dikurangi.

"Sampai saat ini, gempabumi tektonik tidak dapat diprediksi waktu kejadiannya, baik hari, tanggal, jam, menit, hingga detiknya. Ketidakpastian dalam memprediksi gempabumi disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti ketidakteraturan pergerakan bumi, kompleksitas geologi dari daerah yang terkena dampak gempa, ketidakmampuan untuk mengamati secara langsung aktivitas seismik yang terjadi di dalam kerak bumi serta masih kurangnya penelitian tentang bawah permukaan yang secara detail termasuk dari lempeng itu sendiri, jadi ketidakpastiannya sangat tinggi. Namun resiko akibat gempa bumi dapat dikurangi," tulis BMKG Maluku di laman instagramnya @infobmkgmaluku, Selasa (31/10/2023).

Diketahui, untuk mengantisipasi bencana gempa, sedikitnya ada 9 hal yang perlu diperhatikan saat gempa.

Terlebih, Maluku terutama Pulau Seram dan sekitarnya menjadi daerah rawan gempa.

Sebagai salah satu bentuk mitigasi, kita yang tinggal di Maluku harus mengetahui hal-hal yang harus dilakukan ketika terjadi gempa.

Mengutip Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah hal-hal atau tips yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh;

2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh;

3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;

4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;

5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat;

6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved