Maluku Hari Ini
23 Tahun Menanti, Umat Katolik Somlain di Malra Bakal Punya Gereja yang Representatif
Gereja Somlain dibangun sejak tahun 2000 hingga 2023, penantian selama 23 tahun terjawab sudah.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Warga Ohoi (Desa) Somlain, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), larut dalam euforia penantian peresmiana Gereja Santo Theresia Dari Kanan Kanak Yesus, Minggu (29/10/2023).
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 12:55 WIT di lokasi, terlihat sejumlah masyarakat sementara menganyam meja dari janur kuning, yang akan digunakan menjamu 1.000 lebih tamu dari berbagai ohoi.
Nampak juga Aparat keamanan yang terdiri dari TNI, Babinsa dan Polsek Kei Kecil Barat, lalu lalang menertibkan kendaraan dan masyarakat yang hendak menghadiri puncak acara peresmian yang bakal dihadiri Mgr, Senno Ngutra, Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Gereja Somlain dibangun sejak tahun 2000 hingga 2023, penantian selama 23 tahun terjawab sudah.
Baca juga: Ratusan Penari Kolosal Sukses Warnai Puncak Penutupan Festival Pesona Meti Kei 2023
Wakil Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Somlain, Hironimus Rahayaan mengatakan, ini merupakan kerinduan dari semua lapisan masyarakat sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan gereja yang representatif.
"Meskipun dengan durasi yang singkat hanya 3 bulan persiapan, namun kami antusias akan terselenggara dengan baik," ungkapnya kepada TribunAmbon.com, Minggu siang.
Lanjutnya, Ini sekaligus menjawab semua kerinduan masyarakat selama puluhan tahun akan hadirnya bangunan fisik yang menjadi pusat aktivitas umat stasi somlain, paroki Ohoider.
"Harapan kami semoga gedung gereja ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat, jangan hanya dinilai dari bangunannya saja." Pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.