Kemarau di Maluku
Kemarau Panjang, Tanaman Jangka Pendek di Maluku Tenggara Mengering
Salah satu petani tanaman jangka pendek, Dino mengaku seharusnya di fase pertumbuhan awal ini ada asupan air untuk menjaga kualitas pangan lokal masya
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Dampak kemarau panjang membuat tanaman Singkong (Embal) dan Jagung di Desa Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengering.
Akibatnya, petani pun terancam gagal panen.
Salah satu petani tanaman jangka pendek, Dino mengaku seharusnya di fase pertumbuhan awal ini ada asupan air untuk menjaga kualitas pangan lokal masyarakat Kepulauan Kei tersebut.
Namun, Singkong dan jagung yang ditanam malah mati, karena cuaca panas capai 36 derajat setiap harinya.
Imbasnya, daun menguning dan batang semakin kurus serta layu.
"Tanaman embal yang mati ini rata-rata berusia 4 bulan, namun hujan tidak pernah turun kita hanya bisa pasrah gagal panen," ujarnya, saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (27/10/2023).
Dia katakan, fenomena kemarau panjang ini sangat dirasakan oleh banyak petani.
Sebab, hampir semua tanaman mati dan kering akibat kekurangan air.
Pada musim ini dirinya sebagai petani Embal terpaksa meradang, karena baru awal ditanam harus kering dan mati akibat panas yang berkepanjangan.
Baca juga: Miliki Rasa Otentik, Kopi Letvuan Jadi Primadona Buruan Pengunjung Pameran Ekraf
"Semisal jika pertumbuhan embal normal pasti akan mendapatkan kualitas yang bagus dan dagingnya masih padat." Jelasnya.
Kondisi masa tanam di musim ini banyak terjadi kegagalan, lantaran Embal tidak bisa besar karena kekurangan air akibat cuaca panas yang luar biasa.
Kendati demikian, petani tetap berusaha dengan menanam beberapa komoditi seperti jagung dan umbi-umbian yang bisa dijual juga menambah konsumsi bagi keluarga.
"Semoga hujan lekas turun kalau terus-menerus seperti ini bisa berimbas penurunan drastis pendapatan," ungkapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.