Yayasan Elphidos Maluku Beri Penguatan Kapasitas Tuk Pengasuh di Negeri Aboru

Yayasan Elphidos Maluku memberikan pelatihan Penguatan Kapasitas kepada para pengasuh di Jemaat GPM Aboru, Klasis Pulau-Pulau Lease.

Jenderal
Yayasan Elphidos Maluku memberikan pelatihan Penguatan Kapasitas kepada para pengasuh di Jemaat GPM Aboru, Klasis Pulau-Pulau Lease. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Yayasan Elphidos Maluku memberikan pelatihan Penguatan Kapasitas kepada para pengasuh di Jemaat GPM Aboru, Klasis Pulau-Pulau Lease.

Yayasan yang bergerak di tiga bidang, yakni Pendidikan, Kemanusiaan dan Keagamaan.

Ketua Yayasan Elphidos Maluku, Pdt. Alda Mual/Nahumury mengatakan kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas pengasuh demi tercapainya pembelajaran yang inklusif.

"Kami berada di Aboru alasannya karena saya salah satu anak Negeri Aboru, kemudian kami mempunyai visi untuk mengembangkan pendidikan anak sekaligus pendidikan formal gereja. Kami berkolaborasi dengan komunitas Buku Voor Aboru yang bergerak dengan misi yang sama yaitu pendidikan. Maka kami melakukan pelatihan terhitung dari tanggal 20 sampai 22 Oktober 2023 ini," ungkapnya kepada TribunAmbon.com, Minggu (22/10/2023).

Dijelaskan, pelatihan diikuti sebanyak 58 pengasuh yang sebagian besar juga berprofesi sebagai guru di sekolah.

"Pelatihan untuk guru sekolah minggu ini diikuti oleh 58 peserta dari jenjang anak Batita sampai Remaja. Rata-rata pesertanya adalah ibu-ibu dan bapak-bapak yang memberi diri dalam pelayanan tetapi 30 persen dari mereka juga adalah guru-guru yang mengabdi di PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang ada di Negeri Aboru," jelasnya.

Pelatihan berlangsung selama 3 hari di Gereja Bethel Aboru, Yayasan Elphidos menerapkan konsep Getting, Making dan Careing (GMC).

"Selama pelatihan tiga hari ini kami juga memberikan materi yang kami sebut GMC; getting, making dan careing. Kita care dengan pelayanan mereka, kita membuat alat-alat peraga dan edukasi kepada mereka dan terakhir di hari minggu ini kami melihat mereka mengasuh dan terjadi evaluasi bagaimana mereka menerapkan teori yang telah diterima sebelumnya," tuturnya.

Lanjutnya, program pelatihan yang dilaksanakan Yayasan Elphidos telah menyasar 160 lebih jemaat dan 50 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Di tahun ini kami sudah datang ke 160an jemaat, dan sekitar 50 lebih Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kami juga adalah sekolah penggerak Kemendikbudristek. Pelatihan di Aboru ini adalah Klasis Lease jemaat keempat yang sudah dikunjungi. Setiap kali pelatihan kami tidak berhenti di satu waktu tetapi berharap ada kelanjutan untuk penguatan kapasitas spiritual pengaruh," rincinya.

Sementara itu salah satu pengasuh jenjang anak tanggung satu, Detje Sinay mengaku banyak pengetahuan yang diperoleh terkhususnya penerapan alat peraga saat mengajar.

"Saya merasa mendapat banyak sekali pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara menggunakan objek lession atau menggunakan benda-benda sekitar dari alam untuk bisa mengasuh dan mengajar anak-anak asuh kami," kata Detje.

Dirinya bersyukur bahwa Yayasan Elphidos Maluku telah memberikan begitu banyak ilmu dan keterampilan.

Selaras dengan itu, Pengasuh jenjang Indria Satu, Bety Sinay menyatakan pelatihan yang diterimanya merubah pola pikirnya mengenai teknik mengajar.

"Hal-hal baru yang saya dapatkan dalam kegiatan yang diberikan dari Yayasan Elphidos Maluku ini dapat merubah pola ajar saya, banyak sekali alat-alat peraga yang diajarkan kepada kami dan kami sudah mempraktekkan itu di hari ini kepada anak-anak asuhan kami, itu sangat luar biasa," ujarnya.

Dirinya pun mengapresiasi yang sangat luar biasa kepada Yayasan Elphidos Maluku karena dengan berbagai macam alat-alat peraga diajarkan dengan bahan-bahan yang sederhana tetapi begitu bermanfaat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved