Tarian Hela Rotan Aboru Terima HaKI pada Malam Anugerah Pesona Indonesia 2023

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tarian Hela Rotan dari Negeri Aboru, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah menerima sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

Sertifikat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) diterima langsung oleh Penjabat Negeri Aboru, Johanis Sinay dalam malam Anugerah Pesona Indonesia yang berlangsung di gedung Plaza Presisi Manise, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (1/11/2023).

Mewakili seluruh elemen masyarakat Negeri Aboru, dirinya merasa bangga akan hal itu.

"Dengan adanya penerimaan HaKI sebagai hak intelektual bagi masyarakat Aboru, saya selaku penjabat pemerintah Negeri Aboru sangat bangga bahwa dengan budaya tari Hela Rotan Aboru," ungkapnya penuh rasa syukur kepada TribunAmbon.com, Rabu (1/11/2023) Malam.

Dia pun mengajak masyarakat Aboru untuk menjaga serta melestarikan Hela Rotan sebagai warisan budaya turun temurun.

"Marilah kita menjaga Hela Rotan Aboru yang merupakan salah satu budaya turun temurun yang mana masyarakat Aboru melakukannya selaku adat istiadat Negeri Aboru," pintanya.

Selain itu, dia pun mengucapkan terima kasih kepada komunitas Buku Voor Aboru (BVA) yang telah berkontribusi penuh sehingga Tari Hela Rotan Aboru meraih Piala Juara I API Award kategori Atraksi Budaya Tahun 2022 lalu.

Serta menerima Sertifikat HaKI pada malam API Award Tahun 2023 malam ini.

"Saya selaku Penjabat juga mengucapkan terimakasih kepada BVA yang telah memfasilitasi kegiatan yang dilakukan masyarakat Aboru teristimewa dengan budaya Hela Rotan Aboru," pungkasnya.

Terpisah dari itu, salah satu pemuda Negeri Aboru, Novry Leuhery pun mengaku bangga.

"Saya sebagai pemuda Negeri Aboru bangga atas penerimaan HAKI terhadap atraksi budaya Hela Rotan," cetusnya.

Dia berharap Hela Rotan Aboru makin dikenal sampai ke kancah Internasional.

"Harapannya kedepan semoga atraksi budaya ini dapat berkembang jauh lebih baik dan dapat dikenal oleh semua orang di seluruh pelosok dunia," harap Leuhery.