Nasional
Standing Ovation Untuk Andi Widjajanto
Meski demikian, para hadirin memberi penghormatan tertinggi dengan melakukan standing ovation kepada si pembicara. Berdiri sambil bertepuk tangan.
Bagi saya, ini bukan hanya tentang Andi Widjajanto. Ini soal Indonesia, kepemimpinan nasionalnya dan Ideologi Pancasila. Andi Widjajanto dalam waktu yang relatif singkat yakni 1 tahun 6 bulan dalam memimpin Lemhannas RI, telah mengembalikan Lemhannas ke khittahnya sebagai lembaga pendidikan geopolitik bagi para peserta didik Lemhannas RI, sebagaimana yang dicita-citakan Presiden Soekarno.
Dan, para peserta didik Lemhannas RI yang telah berusia 58 itu adalah para pemimpin nasional. Yang paling utama adalah, Andi Widjajanto telah menanamkan politik yang beretika dan kepemimpinan yang bermartabat.
Andaikata dapat diikuti secara streaming oleh masyarakat Indonesia, pengunduran diri Andi Widjajanto di Auditorium Gajahmada itu bisa jadi akan memengaruhi Keputusan Mahkamah Konstitusi tentang syarat usia menjadi Presiden. Who Knows ?
Namun berpolitik itu seperti bermain judi atau bahkan menyiratkan kehidupan itu sendiri. Guru politik dunia yakni Bangsa Romawi mengatakan, Humana Vita Est alea, In Qua Vincera Tam Fortuitum Quam Necesse Perdere – Hidup Manusia Itu Seperti Permainan Dadu, Di Mana Kemenangan Merupakan Suatu Kebetulan Dan Kekalahan Menjadi Sebuah Keharusan. Dan, saya berharap, kemenangan ada di pihak Andi Widjajanto – bukan karena kebetulan tetapi karena pelajaran berpolitik secara etik dan kepemimpinan bermartabat yang telah ditunjukan kepada bangsa Indonesia .
Salam Hormat Pak Gubernur !
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.