Terlalu! Ancam Tak Mau Lagi Biayai Sekolah, Ayah di Maluku Tengah Rudapaksa Anak Kandung
Terlalu! Seorang ayah di Seram Utara, Maluku Tengah, tega merudapaksa anak kandungnya sendiri, demi memenuhi nafsu bejatnya.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Terlalu! Seorang ayah di Seram Utara, Maluku Tengah, tega merudapaksa anak kandungnya sendiri, demi memenuhi nafsu bejatnya.
Ia mengancam akan menyakiti korban dan tak akan mau membiayai sekolah dan memberi biaya hidup, bila korban tak menurut.
Tersangka tindak asusila terhadap anak kandung di bawah umur itu adalah R, warga Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah.
Aksi bejat ayah kandung itu terbongkar setelah korban diketahui hamil.
Ibu korban yang mengetahui hal tersebut lalu melaporkan aksi bejat itu ke pihak kepolisian.
"Laporan kasus ini sudah kami terima pada 3 September lalu, " ujar Kapolsek Wahai, Kompol Tomi, Senin (16/10/2023).
Dikatakan, pelaku R melakukan aksi rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri selama bertahun-tahun dengan mengancam tak akan membayar uang sekolah.
Korban A yang harusnya mendapat perlindungan dan kasih sayang ini dirudapaksa sejak duduk di bangku SD.
Bahkan aksi tersebut dilakukan hingga korban berbadan dua.
"Iya korban sudah lama dicabuli bapaknya," jelas nya.
"Pelaku mengancam apabila memberitahu orang lain maka pelakuakan menyakiti korban dan tidak lagi membiayai sekolah korban," terangnya.
Saat ini, pelaku diketahui berinisial R ini dalam incaran polisi karena kabur usai dilaporkan ibu korban. (*)
Tegur Sapa Kajari Maluku Tengah Bareng Wartawan, Kajari Komitmen Tingkatkan Public Trust |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan Pantai Ina Marina Makin Menumpuk, Didominasi Plastik Kemasan |
![]() |
---|
Pemda Maluku Tengah Apresiasi Gerakan Pangan Murah GPM Klasis Masohi |
![]() |
---|
3 Hari Hilang di Laut Makariki-Amahai, Warga Maluku Tengah Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Warga Makariki Maluku Tengah Hanyut di Laut Makariki, Proses Pencarian Nihil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.