Bahan Bakar Menipis, Ribuan Pasien Rumah Sakit di Gaza Dalam Bahaya

TRIBUNAMBON.COM – Rumah sakit di Gaza penuh dan sudah tidak mampu menampung pasien yang terus berdatangan.

Petugas medis pun memberi peringatan, lantaran bahan bakar juga semakin menipis termasuk persediaan obat-obatan dan lain, Minggu (15/10/2023).

PBB sendiri telah mengingatkan akan cadangan bahan bakar di rumah sakit Gaza yang hanya bertahan 24 jam.

Kondisi itu akan membahayakan ribuan pasien.

"Cadangan bahan bakar di seluruh rumah sakit di Gaza diperkirakan akan bertahan sekitar 24 jam lagi,"

"Penutupan generator cadangan akan membahayakan nyawa ribuan pasien," kata kantor kemanusiaan PBB, dikutip dari The Guardian.

Sementara itu, seorang ahli bedah Inggris-Palestina yang bekerja dari Doctors Without Borders di Gaza, Ghassan Abu Sitta memperingatkan staf di rumah sakitnya tidak memiliki cukup peralatan untuk membantu orang.

Baca juga: Satu-satunya Akses Ditutup, Paket Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Palestina Tertahan di Mesir

Baca juga: Polisi Gebrek Praktek Perjudian Sabung Ayam di Dusun Hulung-Leihitu, Pelaku Gagal Kabur

“Dalam hal pasokan medis, kami mengonsumsi pasokan medis selama satu atau satu setengah bulan setiap hari dalam keadaan darurat ini,” katanya kepada BBC.

Sementara itu, pengamat tetap Komite Internasional Palang Merah (ICRC) untuk PBB, Laetitia Courtois mengatakan negara yang bertikai harus memastikan warga sipilnya tidak menderita.

"Merupakan kewajiban pihak-pihak yang bertikai untuk memastikan bahwa warga sipil tidak menderita,"

Sehingga negara yang berselisih perlu memperhatikan pasokan untuk kelangsungan hidup warganya.

"Kami menyerukan kepada setiap pihak untuk memastikan pasokan barang untuk membantu kelangsungan hidup mereka dapat dilanjutkan kembali," kata Laetitia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rumah Sakit di Gaza Kewalahan Tangani Korban Serangan Israel, Cadangan Bahan Bakar Menipis, https://www.tribunnews.com/internasional/2023/10/16/rumah-sakit-di-gaza-kewalahan-tangani-korban-serangan-israel-cadangan-bahan-bakar-menipis?page=all.

Penulis: Farrah Putri Affifah9
Editor: Tiara Shelavie