Uskup Amboina Harap Ormas Katolik Jadi Corong Gereja Wartakan Kebenaran dan Keadilan

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Uskup Amboina, Mgr Seno Ngutra mengharapkan agar Ormas katolik di Keuskupan Amboina menjadi corong gereja untuk mewartakan kebenaran dan keadilan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Hal ini disampaikan saat bersilahturahmi dengan ormas dan kelompok kategorial katolik.

Diantaranya; Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Pemuda Katolik, PMKRI, Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Vox Point, Peguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), Kaum Bapak Katolik, Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI), Ikatan TNI-Polri Katolik, Perkumpulan Profesional dan Usahawan Katolik (Pukat), Kamis (12/10/2023) di Taman Wisata Rohani Gereja Katolik Air Louw Ambon.

“Semangat dan spirit yang harus kita tanamkan adalah berjalan bersama. Karena itu, ormas katolik, kelompok kategorial dan territorial harus berjalan bersama menjadi corong gereja untuk mewartakan kebenaran dan keadilan sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing,” ungkap Uskup Seno Ngutra.

Baca juga: Ditangkap Aparat Polres Aru, Dua Tersangka TPPO Ternyata Pasangan Suami Istri

Menurut Uskup Seno Ngutra, sejak dibaptis, setiap umat, awam katolik mengemban tugas nabi, imam dan raja.

“Saat seorang dibaptis menjadi katolik maka dalam dirinya melekat tugas pengutusan sebagai nabi, imam dan raja. Menjadi imam bukan hanya terbatas untuk mereka yang tertahbis namun seorang awam katolik dipanggil untuk menguduskan setiap orang. Sebagai nabi, setiap umat katolik memiliki tugas mewartakan sabda Allah. Dan sebagai raja, umat diutus menjadi pemimpin, baik bagi dirinya maupun orang di sekitarnya. Dan semua orang katolik harus menjadi corong untuk menjalankan tugas sebagai imam, nabi dan raja,” harap Uskup Seno Ngutra.

Ketua Komisi Kerawam (Kerasulan Awam Katolik) Keuskupan Amboina, Pastor Ignasius Refo menjelaskan silahturahmi semua ormas katolik, kelompok kategorial dan territorial yang dilaksanakan Komisi Kerawam merupakan sebuah upaya harmonisasi untuk berjalan bersama membangun gereja dan Negara.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran utusan semua ormas katolik, kelompok kategorial dan territorial untuk berdialog bersama, menemukan spirit dan semangat yang sama. Semoga ini menjadi kesempatan untuk menyatukan semangat untuk tampil sebagai garam dan terang dunia sesuai dengan tugas dan kapasitas masing-masing,” ungkap Pastor Ignasius Refo. (*)