CS RSUD Piru Protes
Petugas Kebersihan Protes Hingga Buang Sampah di Halaman, Ini Penjelasan Direktur RSUD Piru
Menanggapi itu, Direktur RSUD Piru, dr. Jhohan Selano mengatakan aksi itu dilakukan hanya karena ada misskomunikasi.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM – Puluhan petugas kebersihan atau cleaning service (CS) mengamuk, ajukan protes, hingga membuang sampah di halaman RSUD Piru.
Aksi nekat itu dilakukan lantaran enam bulan gaji tak kunjung dibayarkan rumah sakit.
Menanggapi itu, Direktur RSUD Piru, dr. Jhohan Selano mengatakan aksi itu dilakukan hanya karena ada misskomunikasi.
Katanya, informasi yang diterima petugas kebersihan bahwa gaji mereka tak lagi dibayarkan, padahal masih diproses administrasinya.
Dia pun memastikan hak petugas kebersihan tetap ditunaikan.
“Itu hanya miskomunikasi. Rekan-rekan CS dengar info bahwa gaji tidak lagi dibayar. Padahal sementara ini dalam proses administrasi. Pasti ditunaikan,” pungkasnya saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Gaji 6 Bulan Tak Dibayar, Cleaning Service Ngamuk dan Buang Sampah Halaman RSUD Piru
Baca juga: Rapat Senat Penetapan Calon Rektor Unpatti, Leiwakabessy Raih Suara Terbanyak
Lanjutnya, setelah mendengar penjelasan dari manajemen, para petugas kebersihan pun menyudahi aksi dan kembali bekerja seperti semula.
“udah dijelaskan. Mereka mengerti dan paham. Untuk itu, pelayanan kembali seperti semula,” kata Selano.
Serupa itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Seram Bagian Barat (SBB), Alvin Tuasuun juga menegaskan gaji cleaning service tetap dibayarkan.
“Jangan khawatir. Ini hanya keterlambatan administrasi. Paling lambat mala mini atau besok sudah dibayarkan,” cetusnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.