Nakes Geruduk Kantor DPRD SBB: Sekolah Mahal Insentif Bercanda

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan honorer di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melancarkan aksi di dua titik berbeda.

Yakni, personil Satpol-PP dan Damkar nekat palang pintu gerbang kantor Bupati menggunakan kayu, Nakes menyerbu kantor DPRD setempat.

Sejumlah Nakes terpantau datang membawa poster berbau sindiran terhadap para wakil rakyat itu.

"Kirain Hubungan Kita Aja Yang Gak Jelas, Ternyata DPR Lebih Gak Jelas" dan "Profesi Kami Bukan Kaleng-kaleng, Sekolah Mahal Insentif Bercanda," tertulis di salahs atu poster.

"Pengabdian Tanpa Pengakuan, Bayarkan Hak Kami," isi poster lainnya.

Baca juga: Bos Vivo Maluku Dilaporkan KDRT, Isteri: Dipukul Pakai Helm Hingga Ancam Dibunuh

Baca juga: Demo Stop Pungli, Sopir Truk Kota Sorong Tuntut Hak Angkutan Umum, Minta Oknum Dishub Diperiksa

Saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Koordinator Aksi Nakes, Daud sangat menyesalkan sikap DPRD sebagai penyambung lidah rakyat.

Kenapa begitu, tugas dan tanggung jawab pelayanan masyarakat sudah dikerjakan sebagaimana mestinya, tapi giliran hak, semuanya saling lempar bola.

"Tugas dan tanggung jawab sudah kami kerjakan. Ya tentu hak kami pun harus dibayarkan. Tapi tak ada titik terang. Oleh karenanya, kertas peraga ini mewakili apa yang kami rasakan," kata Daud, Senin (2/10/2023).

Kata dia, gaji tiga bulan dan insentif sembilan bulan belum ditunaikan oleh Pemda.

"Kami tuntut gaji tiga bulan dan insentif sembilan bulan dibayarkan segera," tegasnya.

Sedangkan, Sekertaris Daerah (Sekda) SBB, Alvin Tuasuun mengaku hari ini gaji dan insentif honorer akan diberikan.

"Hari ini akan diberikan," tulis Tuasuun lewat WhatsApp kepada TribunAmbon.com. (*)