Kebakaran Hutan
Utus Personel Tangani Kebakaran di Waesala, Kapolres SBB: Jangan Asal Buang Puntung Rokok
Untuk itu, Dennie mengingatkan agar tetap meningkatkan dan menjaga lingkungan, terpenting adalah jangan buang puntung rokok sembarang tempat.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Darmawan mengutus puluhan personel memadamkan api di Dusun Hanunu dan Titamandiri, Desa Waesala, Huamual Belakang.
Soalnya, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang baru diketahui sekira pukul 10.45 WIT itu membuat warga panik.
"Titik api hampir bakar rumah warga. Setelah tahu kejadian itu, saya utus personil ke TKP untuk membantu proses pemadaman," kata Dennie, Minggu (1/10/2023).
Menurutnya, dugaan sementara api berasal dari puntung rokok yang dibuang para pengendara saat melintasi jalur pegunungan.
Untuk itu, Dennie mengingatkan agar tetap meningkatkan dan menjaga lingkungan, terpenting adalah jangan buang puntung rokok sembarang tempat.
Baca juga: Karhutla di SBB, Hampir Bakar Rumah Warga Waesala
"Diduga, api berasal dari pegunungan. Intinya, jangan asal buang puntung rokok. Untuk warga dan pengendara, tetap jaga lingkungan. Sekali lagi, jangan asal buang puntung rokok," tegasnya.
Sedangkan, Kapolsek Waesala, Ipda Piter N. Souhoka mengaku kejadian itu mengakibatkan warga setempat mengalami kerugian ratusan juta.
"Luas lokasi yang terbakar 14 hektar. Keruguan ditaksir Rp300.000 juta," kata Kapolsek Waesala, Ipda Piter N. Souhoka saat dihubungi TribunAmbon.com via WhatsApp, Minggu (1/10/2023).(*)

                
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.