Ambon Hari Ini
Tragis, Warga Dipasung Puluhan Tahun, Dinsos Kota Ambon Turun Tangan
Pasalnya, Wai Koi mengalami depresi hampir gila lantaran ditipu dan ditinggalkan suami pada puluhan tahun silam yang ternyata sebelumnya sudah berkelu
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Tragis dirasakan Wai Koi, warga Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, yang dikurung keluarganya selama puluhan tahun.
Pasalnya, Wai Koi mengalami depresi hampir gila lantaran ditipu dan ditinggalkan suami pada puluhan tahun silam.
Guna mengindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, keluarga terpaksa mengurung dan memasungnya di kamar kecil, bahkan makan dan minum diberikan lewat ventilasi.
Untungnya, melalui jemput bola Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon, yang rutin mengontrol dari rumah ke rumah menemukan dan menyelamatkannya.
Saat diwawancarai TribunAmbon.com di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Plt Kepala Dinas Sosial, Enrico Matitaputty mengaku awal penemuan Wa Koi itu dari petugas yang mendata Lansia di kompleks Pohon Mangga.
"Iya. Wai Koi ditemukan saat petugas mendata Lansia di kompleks Pohon Mangga, Air Salobar. Ternyata ada ODGJ yang dikurung dan dipasung puluhan tahun,” tutur Matitaputty, Jumat (22/9/2023).
Kata dia, kejadian sudah berlangsung lama dan sejak itulah mulai dikurung serta dipasung, namun pihak keluarga tidak pernah menceritakan tentang kondisi yang dialami.
Baca juga: Umar Ruly Londjo Ditahan Jaksa, Kali Ini Terkait Kasus Dugaan Korupsi
Baca juga: 9 Warga Distrik Serambakon Dievakuasi Usai KKB Lakukan Penyerangan
Untuk itu, dirinya mengingatkan seluruh warga Kota Ambon segera melapor ke Dinsos jika ada anggota keluarga uang mengidap atau mengalami penyakit serupa.
“Kejadian ini sebelum kerusuhan. Tapi pihak keluarga tidak cerita ke orang lain. Makanya, jika ada yang alami nasib serupa, mohon segera dilaporkan,” ucapnya.
Terangnya, Wai Koi pernah sembuh tapi kembali lagi hingga saat ini, Dinsos serius menangani permasalahan seperti ini, jadi masyarakat juga harus proaktif.
“Dinsos serius. Jadi tolong warga proaktif untuk memberikan laporan. Jangan dikurung maupun dipasung. Itu melanggar Kemensos nomor 12 tahun 2018,” tandasnya.
Kini, Wai Koi sudah dibawa dan menjalani perawatan di RSKD Maluku.
“Sekarang, Wai Koi ditangani dan dirawat pihak RSKD,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.