Brimob Polri Bakal Dikerahkan ke Pegunungan Bintang Papua Demi Tumpaskan KKB

Sejumlah personil Brimob Polri akan dikerahkan ke Distrik Oksbil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan untuk memperkuat pengamanan.

Tribunnews/Jeprima
Ilustrasi 

TRIBUNAMBON.COM – Sejumlah personil Brimob Polri akan dikerahkan ke Distrik Oksbil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan untuk memperkuat pengamanan.

Hal itu dilakukan agar terhindar dari gangguan keamanan termasuk dari KKB Papua.

Seperti diketahui, kelompok tersebut melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil.

Baku tembak yang terjadi itu mengakibatkan satu anggota Brimob Polri meninggal dunia.

Sementara itu dua warga sipil mengalami luka termbak.

Tak hanya menyasar warga, KKB Papua itu juga melakukan pembakaran tujuh kios dan pasar.

Membantu pengamanan di kawasan itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan segera mengirim personel Brimob Polri.

“Dalam waktu dekat kami akan mengirim personel Brimob ke Oksibil, untuk memperkuat personel di wilayah itu,” kata Fakhiri melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (21/9/2023).

Fakhiri mengatakan, pengiriman personel ke Oksibil dilakukan karena marak aksi penembakan, penyerangan dan pembakaran yang dilakukan KKB.

KKB Kodap 35 Bintang Timur mengklaim kuasai Distrik Serambakon sejak Senin (18/9/2023).

"Mereka terus melakukan sejumlah aksi teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya salah satu personel Satgas Damai Cartenz Briptu Rudi Agung Ashari," ujarnya.

Fakhiri menjelaskan, saat itu, almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Senin (18/9/2023).

"Tiba-tiba diserang oleh KKB. Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka," ungkap Fakhiri.

Lanjut Fakhiri, kemudian pada Selasa (19/9/2023), KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.

“Berbagai tindak kekerasan dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga kami akan mengirim personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved